Geger Polisi Prancis Ditikam di Paris, Pelaku Ditembak Mati

Geger Polisi Prancis Ditikam di Paris, Pelaku Ditembak Mati

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 19 Jul 2024 12:57 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Ilustrasi (dok. iStock)
Paris -

Kepolisian Prancis menembak mati seorang pria yang menyerang seorang polisi dengan pisau hingga luka-luka di ibu kota Prancis, Paris, yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2024. Insiden penyerangan itu terjadi di dekat Champs-Elysees yang tersohor.

Seperti dilansir AFP, Jumat (19/7/2024), otoritas kejaksaan Prancis dalam pernyataannya menyebut seorang pria, yang tidak disebut namanya itu, tewas pada Kamis (18/7) waktu setempat setelah ditembak oleh polisi setempat usai menikam seorang polisi lainnya dengan pisau.

Pihak kepolisian mengatakan tidak ada dugaan motif teroris di balik penyerangan tersebut. Namun tindak kekerasan ini semakin menambah ketegangan saat Paris bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade 2024 pada 26 Juli mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dituturkan sumber kepolisian setempat kepada AFP bahwa polisi menembak pria tersebut setelah dia melukai seorang polisi di dekat Champs-Elysees pada Kamis (18/7) malam waktu setempat.

Kepala Kepolisian Paris, Laurent Nunez, menuturkan bahwa insiden itu berawal ketika staf pada butik Louis Vuitton setempat melaporkan keberadaan seorang pria yang membawa pisau dan meminta polisi untuk turun tangan.

ADVERTISEMENT

Nunez menyebut pria itu memberikan perlawanan dan berusaha melarikan diri saat akan diamankan polisi. Pada saat polisi melakukan pengejaran, sebut Nunez, pria tersebut tiba-tiba menyerang para personel kepolisian yang ada di lokasi dan melukai salah satu polisi dengan pisau.

Dituturkan oleh Nunez bahwa salah satu polisi mengalami luka parah pada bagian lehernya, namun nyawanya tidak berada dalam bahaya.

Nunez menegaskan bahwa tidak diketahui adanya "motif teroris pada saat ini, dan tidak ada kaitan dengan Olimpiade".

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Saat Mobil Tabrak Teras Kafe di Paris, 1 Orang Tewas-2 Kritis':

[Gambas:Video 20detik]



Salah satu sumber dari otoritas Paris menyebut pelaku penyerangan sebagai seorang warga negara Senegal dan telah dikenal oleh pihak kepolisian sebelumnya.

Disebutkan sumber dari kantor kejaksaan Paris kepada AFP bahwa pria tersebut telah tewas akibat tembakan polisi.

Motif di balik penyerangan dengan pisau itu belum diketahui secara jelas. Kantor kejaksaan Paris menyatakan bahwa penyelidikan kriminal telah diluncurkan atas tindak penyerangan terhadap polisi tersebut.

Penyerangan itu terjadi saat ribuan personel keamanan dikerahkan di area sepanjang 6 kilometer di pusat kota Paris pada Kamis (18/7) waktu setempat, menjelang seremoni pembukaan Olimpiade. Otoritas setempat menyebut sekitar 35.000 polisi dan 18.000 tentara akan dikerahkan untuk menjaga keamanan Olimpiade 2024.

Lebih dari 300.000 penonton diperkirakan akan menyaksikan seremoni pembukaan Olimpiade di sepanjang tepi Sungai Seine di Paris. Ini akan menjadi momen pertama kalinya ketika Olimpiade Musim Panas dibuka dengan seremoni di luar stadion.

Jaksa anti-terorisme nasional Prancis, Olivier Christen, mengatakan pada Selasa (16/7) waktu setempat bahwa Olimpiade "bukanlah sasaran yang ditargetkan secara spesifik oleh organisasi teroris internasional".

Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, menegaskan pada Rabu (17/7) waktu setempat bahwa "tidak ada ancaman yang kredibel" terhadap Olimpiade Paris sejauh ini.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads