Sebuah pesawat penumpang milik maskapai Air India yang terbang dari New Delhi, India ke San Francisco, Amerika Serikat terpaksa melakukan pendaratan darurat di wilayah Siberia, Rusia. Pihak maskapai India tersebut mengatakan bahwa pendaratan darurat dilakukan setelah awak pesawat Boeing 777 tersebut, mendeteksi potensi masalah di area ruang kargo.
Ini adalah kedua kalinya dalam setahun penerbangan Air India dengan rute yang sama melakukan pendaratan tak terjadwal di Rusia.
Pesawat Boeing 777 tersebut membawa 225 penumpang dan 19 awak pesawat, mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Krasnoyarsk, kata maskapai Air India dalam pernyataan di platform media sosial X, dilansir kantor berita Reuters, Jumat (19/7/2024). Ditambahkan bahwa pihak maskapai sedang membuat pengaturan untuk penerbangan pengganti ke San Fransisco.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama setelah kejadian tersebut, badan penerbangan sipil Rusia, Rosaviatsiya, mengatakan melalui aplikasi pesan Telegram bahwa pesawat tersebut meluncur ke tempat parkir setelah mendarat, dan tidak ada tanda-tanda kebakaran atau asap di dalam pesawat.
Diketahui bahwa Rusia melarang banyak maskapai asing memasuki wilayah udaranya sebagai pembalasan atas sanksi Barat atas perang di Ukraina. Banyak negara serta maskapai penerbangan juga melarang pesawat mereka melintasi seluruh atau sebagian wilayah Rusia.
Larangan tersebut telah mengubah rute penerbangan dan mengganggu model bisnis beberapa maskapai penerbangan yang kini harus terbang mengelilingi negara tersebut. Maskapai Amerika Serikat, United Airlines telah membatalkan banyak penerbangan nonstop AS-India karena masalah ini.
Simak juga 'Saat Boeing Siap Bayar Rp 3,8 T ke Korban Lion Air-Ethiopian Airlines':
Sebelumnya pada Juni 2023, sebuah pesawat Boeing milik maskapai Air India dengan rute yang sama, harus berada di Rusia selama sehari setelah melaporkan masalah teknis.
Para penumpang dalam penerbangan itu, termasuk warga negara AS, ditempatkan di akomodasi sementara di bandara Magadan yang terpencil di Rusia.
Air India mengirimkan pesawat sehari kemudian untuk menjemput para penumpang yang terdampar tersebut.