Arab Saudi Eksekusi Mati Warganya karena Terorisme

A Saudi Arabian flag flies on Saudi Arabias consulate in Istanbul on October 4, 2018. - Jamal Khashoggi, a veteran Saudi journalist who has been critical towards the Saudi government has gone missing after visiting the kingdoms consulate in Istanbul on October 2, 2018, the Washington Post reported. (Photo by OZAN KOSE / AFP) — Ilustrasi (Foto: AFP/OZAN KOSE)

Jakarta -

Otoritas Arab Saudi mengeksekusi mati seorang pria yang dihukum mati karena terorisme. Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan bahwa eksekusi mati itu dilakukan pada hari Rabu (17/7) waktu setempat.

Warga negara Saudi tersebut, Muhammad bin Abdullah bin Ali al-Abd al-Jabbar dieksekusi mati di wilayah timur, setelah diadili dan mendapat perintah kerajaan. Demikian dilaporkan kantor berita resmi Saudi, Saudi Press Agency (SPA), dilansir Al Arabiya, Kamis (18/7/2024).

SPA yang mengutip Kementerian Dalam Negeri Saudi, melaporkan bahwa Al-Jabbar didakwa melakukan terorisme setelah bergabung dengan sel teroris, menembaki lembaga keamanan, memantau personel keamanan, dan memberi informasi pergerakan keamanan kepada elemen ekstremis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini mengakibatkan tiga petugas keamanan menjadi "target," tambah SPA.

Sebelumnya pada bulan Februari lalu, otoritas Arab Saudi mengeksekusi mati tujuh pria yang dinyatakan bersalah melakukan pelanggaran teror. Sebulan sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi melaksanakan hukuman mati terhadap seorang warga negara Saudi yang dihukum karena tindakan terorisme.