Israel Serang Sekolah di Kamp Nuseirat, 15 Orang Tewas

Israel Serang Sekolah di Kamp Nuseirat, 15 Orang Tewas

Farih Maulana Sidik - detikNews
Senin, 15 Jul 2024 05:25 WIB
People walk among debris, aftermath of Israeli strikes at the area, where Israeli hostages were rescued on Saturday, as Palestinian death toll rises to 274, amid the Israel-Hamas conflict, in Nuseirat refugee camp in the central Gaza Strip, June 9, 2024. REUTERS/Abed Khaled
Ilustrasi Kamp Nuseirat dibombardir Israel (Foto: REUTERS/Abed Khaled)
Jakarta -

Pasukan Israel menyerang sekolah Abu Araban di kamp pengungsian Nuseirat, Gaza tengah. Akibat serangan itu, 15 orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya dilaporkan terluka.

Dilansir AFP, Senin (15/7/2024), serangan terhadap situs Abu Araban yang dikelola PBB di Kamp Nuseirat adalah yang kelima terhadap sebuah sekolah yang berubah menjadi tempat penampungan dalam delapan hari.

"Sekolah Abu Araban menampung ribuan pengungsi," kata juru bicara Badan Pertahanan Sipil di Gaza yang dikuasai Hamas, Mahmud Bassal, kepada AFP. Dia menambahkan bahwa sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Israel mengatakan angkatan udaranya menyerang militan Hamas Palestina, yang dituduh sebagai teroris yang beroperasi di area gedung sekolah Abu Araban UNRWA di Nuseirat.

Dikatakan bahwa bangunan itu "berfungsi sebagai tempat persembunyian" dan basis untuk "serangan" terhadap pasukan Israel.

ADVERTISEMENT

Gambar-gambar AFPTV menunjukkan bangunan tiga lantai itu berdiri, dengan pakaian dan selimut terbentang di atas pagarnya. Sebuah tembok berlogo PBB telah meledak, dan ruangan-ruangan di dalamnya rusak.

Pada 6 Juli, pesawat Israel menghantam sekolah Al-Jawni, yang juga dikelola oleh badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di Nuseirat. UNRWA mengatakan sekitar 2.000 orang berlindung di sana pada saat itu.

Keesokan harinya, empat orang tewas dalam serangan di sekolah Keluarga Kudus yang dikelola gereja di Kota Gaza, di utara wilayah tersebut.

Pada hari Senin, Israel menyerang sekolah Nuseirat lainnya. Israel lagi-lagi mengatakan bahwa serangan terhadap sekolah tersebut menargetkan teroris.

Keesokan harinya, sumber rumah sakit mengatakan sedikitnya 29 orang tewas dalam serangan di pintu masuk sekolah Al-Awda di kawasan Khan Yunis, Gaza selatan.

Israel mengatakan Hamas menggunakan sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur publik lainnya untuk tujuan militer. Hamas membantah tuduhan tersebut.

Setelah serangan Al-Jawni, juru bicara UNRWA Juliette Touma mengatakan bahwa ketika perang dimulai, pihaknya menutup sekolah dan menjadikannya sebagai tempat penampungan pengungsi.

"Kami menutup sekolah dan sekolah menjadi tempat penampungan," ucapnya.

Lihat juga Video: Tangis Warga Gaza saat Israel Serang Pengungsian di Khan Younis, 71 Tewas

[Gambas:Video 20detik]



(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads