Analisis CNN, Minggu (14/7), pria bersenjata diduga berada sekitar 400 hingga 500 kaki (120 hingga 150 meter) dari Donald Trump.
Diketahui, Trump mengadakan rapat umum di Butler Farm Show Grounds di Butler, Pennsylvania. Pria bersenjata itu melepaskan beberapa tembakan dari "posisi tinggi" di luar lokasi unjuk rasa.
Sumber penegak hukum mengatakan kepada CNN bahwa penembaknya berada di atap gedung. Pria bersenjata itu tewas ditembak oleh personel Secret Service AS.
Dalam konferensi pers, agen khusus FBI, Kevin Rojek, 'terkejut' pria bersenjata itu mampu melepaskan beberapa tembakan selama kampanye Donald Trump.
Seorang wartawan bertanya "Sepertinya penegak hukum hanya mengetahui (pria bersenjata berada di atap) ketika ada tembakan. Itukah yang kamu dengar?"
Rojek menjawab "Itulah penilaiannya saat ini." "Kami masih bekerja melalui aparat keamanan yang dimiliki Secret Service, apa yang mungkin terjadi," tambahnya.
Rojek menjelaskan akan ada penyelidikan panjang soal kasus upaya percobaan pembunuhan ini. "Akan ada penyelidikan panjang mengenai apa sebenarnya yang terjadi dan bagaimana individu tersebut bisa mendapatkan akses ke lokasi, jenis senjata apa yang dia miliki. Semua itu hanyalah penyelidikan berhari-hari, berminggu-minggu, dan berbulan-bulan."
Simak juga Video: Trump Ejek Biden 'Presiden Terburuk' Sesaat Sebelum Ditembak
(isa/knv)