Biden Salah Sebut Presiden Ukraina 'Putin', Macron Bilang Gini

Biden Salah Sebut Presiden Ukraina 'Putin', Macron Bilang Gini

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 12 Jul 2024 12:17 WIB
Frances President Emmanuel Macron speaks during a press briefing during NATO’s 75th anniversary summit in Washington, US, July 11, 2024. (Reuters)
Presiden Prancis Emmanuel Macron saat menghadiri KTT NATO di Washington DC, AS (Reuters)
Washington DC -

Presiden Prancis Emmanuel Macron memberikan komentar soal insiden keseleo lidah yang dialami Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, ketika salah menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai "Presiden Putin" dalam pertemuan puncak NATO.

Seperti dilansir AFP, Jumat (12/7/2024), Biden keliru menyebut nama Presiden Rusia Vladimir Putin ketika dirinya memperkenalkan Zelensky dalam forum NATO yang digelar di Washington DC pekan ini. Ketika momen itu terjadi, Zelensky sedang berdiri di sebelah Biden.

Untungnya, Biden segera menyadari kesalahannya dan segera mengoreksi dirinya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Macron, yang juga menghadiri forum NATO, sempat ditanya soal insiden yang dialami Biden itu saat berbicara dengan wartawan. Dalam jawabannya, Macron menyebut kesalahan penyebutan semacam itu sebagai kesalahan manusiawi.

"Kita semua terkadang melakukan kesalahan," ucap Macron.

ADVERTISEMENT

"Itu pernah terjadi pada saya dan bisa saja terjadi lagi besok. Saya akan meminta pengampunan Anda," imbuhnya.

Insiden yang dialami Biden terjadi ketika sang Presiden AS berusia 81 tahun itu sedang menghadapi keraguan yang semakin meluas dari kalangan donatur, pendukung dan sesama anggota Partai Demokrat yang mengkhawatirkan dia tidak mampu mengalahkan mantan Presiden AS Donald Trump dalam pilpres nanti.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Waduh! Joe Biden Salah Ucap Lagi, Kini Wapres Kamala Harris Jadi Trump':

[Gambas:Video 20detik]



Usai penampilan buruk dalam debat capres beberapa waktu lalu, semakin banyak rekan dari kalangan Partai Demokrat sendiri yang menyerukan Biden untuk mundur dari pencapresan. Namun Biden bersikeras tidak akan mundur dan meyakini dirinya mampu mengalahkan Trump dalam pilpres.

Tak lama usai insiden salah menyebut nama Zelensky menjadi "Presiden Putin", Biden kembali melakukan kesalahan dengan menyebut Wakil Presiden AS Kamala Harris sebagai "Wakil Presiden Trump" ketika ditanya wartawan soal keyakinannya pada sosok Harris.

Kesalahan Biden dalam menyebut nama-nama tokoh penting itu semakin meningkatkan kekhawatiran mengenai usia dan ketajaman mental sang Presiden AS, setelah penampilan dalam debat capres melawan Trump dua pekan lalu yang dihujani kritikan.

Macron, dalam pernyataan kepada wartawan, melontarkan pujian untuk Biden yang disebutnya "memegang pimpinan" dengan baik dan menjadi yang teratas dalam pertemuan puncak NATO.

"Saya sempat berbicara panjang lebar dengan Presiden Biden kemarin saat makan malam. Saya selalu melihat seorang presiden yang memegang kendali, jelas dalam isu-isu yang dia ketahui dengan baik," ucap Macron.

Para anggota NATO menggelar pertemuan puncak di AS untuk memberikan dukungan kepada Ukraina yang sedang menghadapi invasi militer Rusia sejak Februari 2022 lalu. Macron dalam pernyataannya juga menegaskan bahwa Prancis akan terus mendukung Ukraina "selama diperlukan".

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads