Erdogan Tuduh Biden Terlibat dalam Kejahatan Perang Israel

Erdogan Tuduh Biden Terlibat dalam Kejahatan Perang Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 12 Jul 2024 11:55 WIB
US President Joe Biden (R) walks with Turkish President Recep Tayyip Erdogan during a meeting as part of the G20 summit in Nusa Dua on the Indonesian resort island of Bali on November 15, 2022. (Photo by Made NAGI / POOL / AFP)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden AS Joe Biden saat menghadiri G20 di Indonesia tahun 2022 lalu (dok. AFP/MADE NAGI)
Washington DC -

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan pemerintahannya terlibat dalam apa yang disebutnya sebagai kejahatan perang Israel dan pelanggaran hukum internasional dalam konflik di Jalur Gaza.

Erdogan menyerukan sanksi terhadap Tel Aviv atas pelanggaran hukum internasional dan kejahatan perang tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (12/7/2024), Erdogan dalam wawancara dengan Newsweek, saat KTT NATO digelar di Washington DC pekan ini, menyebut "pembunuhan brutal" yang dilakukan Israel terhadap warga sipil, serangan pada rumah sakit, pusat bantuan dan lokasi-lokasi lainnya merupakan kejahatan perang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun, pemerintah AS mengabaikan pelanggaran-pelanggaran ini dan memberikan dukungan terbesar kepada Israel. Mereka melakukannya dengan mengabaikan keterlibatan dalam pelanggaran-pelanggaran ini," sebut Erdogan dalam pernyataannya.

"Pada tahap ini, siapa yang akan menjatuhkan sanksi seperti apa terhadap Israel karena melanggar hukum internasional? Itu adalah pertanyaan yang sebenarnya dan tidak ada yang menjawabnya," cetusnya.

ADVERTISEMENT

Israel secara konsisten menolak tuduhan bahwa pihaknya telah melakukan kejahatan perang dalam pertempuran melawan Hamas di Jalur Gaza. Tel Aviv telah membantah pasukannya dengan sengaja menargetkan warga sipil.

Lebih dari 38.000 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, dilaporkan tewas sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Trump Tantang Joe Biden Tanding Golf':

[Gambas:Video 20detik]



Perang itu dipicu oleh serangan mengejutkan Hamas terhadap Israel bagian selatan, yang dilaporkan menewaskan sekitar 1.200 orang dan membuat lebih dari 250 orang lainnya disandera di Jalur Gaza.

Turki, sebagai negara anggota NATO, mengecam rentetan serangan Israel terhadap Jalur Gaza. Ankara mengambil tindakan dengan menghentikan perdagangan dengan Tel Aviv dan secara terang-terangnya menyatakan dukungan untuk Hamas.

Otoritas Turki dan Erdogan sendiri telah berulang kali mengkritik negara-negara Barat karena mendukung Israel dan menyerukan agar Tel Aviv dihukum oleh pengadilan internasional.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads