Sempat Diseimbangkan, Kapal Perang Iran Akhirnya Benar-benar Tenggelam

Sempat Diseimbangkan, Kapal Perang Iran Akhirnya Benar-benar Tenggelam

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 10 Jul 2024 11:07 WIB
An image grab from footage obtained from Iranian State TV IRIB on December 27, 2019 shows a view of the Islamic Republic of Iran Navy frigate β€œSahand” during Iran-Russia-China joint naval drills in the Indian Ocean and the Gulf of Oman. (AFP)
Kapal perang Iran, Sahand, dalam foto tahun 2019 (dok. AFP)
Teheran -

Kapal perang Sahand milik Angkatan Udara Iran akhirnya benar-benar tenggelam sepenuhnya di perairan dangkal di area pelabuhan Bandar Abbas pada Selasa (9/7) waktu setempat, setelah sempat diseimbangkan dalam insiden yang terjadi saat kapal diperbaiki.

Kapal perang Iran yang mampu membawa muatan rudal itu sebelumnya dilaporkan terbalik dan tenggelam sebagian setelah salah satu bagian kapal kemasukan air ketika proses perbaikan berlangsung.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (10/7/2024), kapal perang jenis fregat itu sempat diseimbangkan dan diposisikan kembali setelah awalnya terbalik dalam insiden di pelabuhan Bandar Abbas pada Minggu (7/7) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapal perang Sahand, yang berhasil diseimbangkan kembali di permukaan air dengan susah payah pada Senin (8/7) waktu setempat, kini telah tenggelam setelah tali penahan kapal terputus," demikian dilaporkan kantor berita Nournews, yang berafiliasi dengan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran.

Laporan media pemerintah Teheran pada Minggu (7/7) waktu setempat menyebut kapal perang itu terbalik dan tenggelam sebagian saat proses perbaikan berlangsung di dermaga di pelabuhan Bandar Abbas.

ADVERTISEMENT

Disebutkan oleh Angkatan Laut Iran sebelumnya, menurut laporan kantor berita IRNA, bahwa "kapal kehilangan keseimbangan karena masuknya air" namun "kapal bisa kembali diseimbangkan dengan cepat".

Kepala Kompleks Industri Pembuatan Kapal dan Lepas Pantai Iran (Isoico), Salman Zarbi, seperti dilansir kantor berita Mehr, menyebut kecelakaan itu kemungkinan disebabkan oleh "masalah pada tangki keseimbangan kapal atau infiltrasi air selama perbaikan".

Sedikitnya dua orang tewas dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak juga Video: Iran Punya Presiden Terpilih Baru, AS: Masih Pendukung Teroris

[Gambas:Video 20detik]



Kapal Sahand yang merupakan kapal perang siluman pertama buatan Iran itu, dilengkapi dengan dek penerbangan untuk helikopter, peluncur torpedo, senjata anti-pesawat dan anti-kapal, rudal permukaan-ke-permukaan dan rudal permukaan-ke-udara serta memiliki kemampuan perang elektronik.

Iran telah mengembangkan industri senjata dalam negeri secara besar-besaran, meskipun menghadapi rentetan sanksi dan embargo internasional yang melarang Teheran mengimpor banyak persenjataan.

Tahun 2010 lalu, Iran meluncurkan kapal penghancur buatan lokal pertamanya sebagai bagian dari program untuk memperbarui peralatan angkatan lautnya, yang sudah ada sejak sebelum Revolusi Islam tahun 1979 silam dan sebagian besar merupakan buatan Amerika Serikat.

Insiden kapal perang Iran tenggelam pernah terjadi tahun 2021 lalu, ketika kapal Kharg milik Angkatan Laut Iran tenggelam usai terbakar di perairan Teluk Oman saat menjalankan misi pelatihan. Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads