Rusia Bantah Gempur Rumah Sakit Anak di Ukraina

Rusia Bantah Gempur Rumah Sakit Anak di Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 09 Jul 2024 17:12 WIB
Rescuers work at Ohmatdyt Children’s Hospital that was damaged during Russian missile strikes, amid Russia’s attack on Ukraine, in Kyiv, Ukraine, on July 8, 2024. (Reuters)
Rumah sakit anak Ohmatdyt di Kyiv mengalami kerusakan akibat serangan rudal Rusia pada 8 Juli (Reuters)
Moskow -

Otoritas Rusia membantah serangan rudalnya menghantam sebuah rumah sakit anak di Kyiv, ibu kota Ukraina. Moskow menuding rudal yang diluncurkan Ukraina sendiri, yang dimaksudkan untuk mencegat rudal Rusia, yang telah menghantam rumah sakit anak tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (9/7/2024), juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dalam pernyataannya menyebut rudal permukaan-ke-udara NASAMS yang diluncurkan pasukan Ukraina yang telah menghantam sebuah rumah sakit anak di Kyiv pada Senin (8/7) waktu setempat.

Otoritas Ukraina sebelumnya menyebut Rusia menyerang rumah sakit anak utama di Kyiv dengan rudal Kh-101 Kalibr dan menghujani kota-kota Ukraina lainnya dengan lebih banyak rudal, hingga menewaskan sedikitnya 41 warga sipil. Serangan rudal Moskow itu tercatat sebagai yang paling mematikan dalam beberapa bulan terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataan pada Selasa (9/7), Kremlin mengatakan bahwa tembakan anti-rudal Ukraina, bukan rudal Rusia, yang menghantam rumah sakit anak di Kyiv.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, tidak memberikan bukti untuk mendukung pernyataan tersebut. Namun dia menegaskan kepada wartawan di Moskow bahwa Rusia tidak menyerang target sipil di Ukraina.

ADVERTISEMENT

"Saya bersikeras, kami tidak melancarkan serangan terhadap target-target sipil," tegas Peskov dalam pernyataannya.

Saat ditanya lebih lanjut, dalam konferensi pers harian, soal bagaimana Rusia meyakini pihaknya tidak menyerang target sipil setelah tragedi di rumah sakit anak tersebut, Peskov kembali menegaskan rudal Ukraina yang diluncurkan untuk mencegat rudal Moskow-lah yang menghantam rumah sakit itu.

"Saya mendorong Anda untuk berpedoman pada pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, yang benar-benar mengecualikan adanya serangan terhadap target-target sipil dan menyatakan bahwa kami sedang berbicara tentang sistem anti-rudal (Ukraina) yang jatuh," ucapnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Kami terus bersikeras menyatakan bahwa kami tidak menyerang target-target sipil. Serangan dilancarkan terhadap fasilitas infrastruktur penting, terhadap target-target militer yang secara satu sama lain terkait dengan potensi militer rezim (Ukraina)," tegas Peskov.

Ribuan warga sipil Ukraina terbunuh selama perang berkecamuk sejak Rusia mengirimkan pasukan militer ke Kyiv pada Februari 2020 lalu.

Sejumlah kecil warga sipil tewas dalam rentetan serangan yang melanda wilayah Rusia dan wilayah-wilayah Ukraina yang dikuasai dan diklaim Moskow sebagai bagian wilayahnya.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads