Salah satu roda pesawat jenis Boeing 757-200 yang dioperasikan maskapai Amerika Serikat (AS), United Airlines, tiba-tiba copot di udara beberapa detik setelah lepas landas. Untungnya, pesawat berhasil melanjutkan penerbangan menuju Denver dan mendarat dengan selamat.
Seperti dilansir Metro.co.uk, Selasa (9/7/2024), maskapai United Airlines menyatakan pesawat dengan nomor penerbangan 1001 itu baru saja lepas landas dari Bandara Internasional Los Angeles pada Senin (8/7) pagi sekitar pukul 07.00 waktu setempat ketika saat salah satu roda pendaratan utama copot dan terjatuh.
Pesawat yang membawa 179 penumpang dan tujuh awak itu terus melanjutkan penerbangan menuju Denver dan berhasil mendarat dengan selamat sekitar tiga jam kemudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan RadarBox, pesawat itu mendarat di Denver pukul 10.51 waktu setempat, yang mengalami penundaan sedikit dari jadwal pendaratan semula pada pukul 10.28 waktu setempat.
Tidak ada korban luka dalam insiden ini.
Roda pesawat yang terjatuh itu ditemukan di salah satu area di Los Angeles. Laporan pesawat lainnya yang ada di sekitar lokasi, seperti dikutip RadarBox, menyebut adanya roda yang menggelinding di landasan Bandara Internasional Los Angeles.
"Roda tersebut telah ditemukan di Los Angeles, dan kami sedang menyelidiki penyebab kejadian ini," demikian pernyataan maskapai United Airlines kepada ABC News.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak juga Video: Boeing Siap Bayar Rp 3,8 T ke Korban Lion Air-Ethiopian Airlines
Penyebab jatuhnya roda pesawat Boeing 757-200 di tengah penerbangan itu tidak diketahui secara jelas. Insiden ini sedang diselidiki lebih lanjut oleh Otoritas Penerbangan Federal AS atau FAA.
Insiden ini terjadi setelah insiden serupa terjadi pada Maret lalu ketika sebuah roda pesawat maskapai United Airlines lainnya terjatuh saat lepas landas dari Bandara Internasional San Francisco. Pada saat itu pesawat terpaksa dialihkan ke Bandara Los Angeles dan berhasil mendarat dengan selamat.
Roda yang copot dari penerbangan tersebut ditemukan di area parkir kendaraan karyawan bandara dan dilaporkan sempat memicu kerusakan pada beberapa mobil di sana.