Horor Kebakaran di Sydney, Ayah Ditangkap Atas Kematian 3 Anaknya

Horor Kebakaran di Sydney, Ayah Ditangkap Atas Kematian 3 Anaknya

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 08 Jul 2024 16:29 WIB
ilustrasi api, ilustrasi kebakaran
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/OlgaMiltsova)
Jakarta -

Otoritas Australia menuduh seorang ayah di Sydney berusaha menghentikan tim penyelamat menyelamatkan keluarganya sendiri dalam kebakaran rumah yang "mengerikan". Kebakaran tersebut menewaskan dua anak laki-laki dan seorang bayi perempuan.

Kepolisian negara bagian New South Wales mengatakan bahwa api melalap sebuah rumah di Lalor Park, Sydney barat, pada Minggu (7/7) dini hari waktu setempat, sementara pria berusia 28 tahun, beserta pasangannya dan tujuh anaknya berada di dalamnya.

Tiga anak yang terdiri dari dua anak laki-laki berusia tiga tahun dan enam tahun, serta seorang bayi perempuan berusia 10 bulan, tewas dalam kebakaran itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat anak lainnya berusia antara empat tahun dan 11 tahun serta ibu mereka, 29 tahun, dirawat di rumah sakit karena luka-luka terkait kebakaran itu. Polisi mengatakan semuanya diperkirakan akan pulih.

"Ini adalah tindakan mengerikan dan tidak masuk akal yang telah membuat marah seluruh negara bagian," kata Premier New South Wales Chris Minns, dilansir kantor berita AFP, Senin (8/7/2024).

ADVERTISEMENT

"Anak-anak ini berhak mendapatkan rumah yang penuh kasih sayang dengan keselamatan dan keamanan, namun mereka malah pergi," tuturnya.

Polisi mengatakan ketiga kematian tersebut sedang diselidiki sebagai pembunuhan ganda yang berhubungan dengan rumah tangga.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese telah menyebut kekerasan dalam rumah tangga di Australia sebagai "krisis nasional". Hal ini disampaikannya menyusul lonjakan jumlah kematian perempuan akibat kekerasan tahun ini dan serangkaian serangan.

Polisi negara bagian New South Wales mengatakan pria berusia 28 tahun itu ditangkap setelah dia diduga "menggagalkan" upaya polisi untuk memasuki rumah yang terbakar. Dia saat ini berada dalam keadaan koma di rumah sakit, di bawah penjagaan polisi.

"Tampaknya pria berusia 28 tahun itu bertanggung jawab atas banyak kematian itu," kata komandan regu pembunuhan negara bagian New South Wales, Danny Doherty kepada wartawan.

Tersangka diduga bertindak dengan "niat untuk membiarkan anak-anak tetap berada di dalam lokasi saat kebakaran terjadi," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads