Warga Israel Ramai-ramai Blokir Jalan, Tuntut Pembebasan Sandera di Gaza

Warga Israel Ramai-ramai Blokir Jalan, Tuntut Pembebasan Sandera di Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 08 Jul 2024 15:18 WIB
Protesters march along Dizengoff Street to demand the release of hostages held in Gaza, during a day of protests marking nine months since the deadly October 7 attack, in Tel Aviv, Israel, July 7, 2024. (Reuters)
Demonstran turun ke jalanan Tel Aviv, Israel, untuk menuntut pembebasan sandera di Gaza (Reuters)

Upaya untuk mencapai kesepakatan pembebasan sandera di Jalur Gaza antara Israel dan Hamas, setelah perang berkecamuk selama sembilan bulan terakhir, mendapatkan momentum dalam beberapa hari terakhir. Para pejabat menyatakan optimisme, namun mengakui masih ada kesenjangan antara kedua pihak.

Otoritas kesehatan Gaza, dalam laporan terbaru, menyebut sedikitnya 38.153 orang, sebagian besar warga sipil, tewas akibat rentetan serangan Israel. Gempuran Tel Aviv itu dimaksudkan untuk membalas Hamas yang melancarkan serangan pada 7 Oktober tahun lalu hingga menewaskan 1.200 orang di wilayahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari 250 orang lainnya diculik dan disandera di Jalur Gaza. Dengan puluhan orang dibebaskan selama kesepakatan gencatan senjata singkat pada November lalu, otoritas Israel meyakini saat ini masih ada sekitar 120 sandera yang ditahan di Jalur Gaza.

Dalam pernyataan pada Minggu (7/7), Netanyahu menegaskan bahwa kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza tidak boleh menghalangi pasukan Israel untuk melanjutkan pertempuran melawan Hamas hingga tujuan-tujuan perangnya tercapai. Tujuan perang yang dimaksud mencakup penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, serta pemulangan para sandera.

ADVERTISEMENT

"Rencana yang telah disetujui Israel dan disambut baik oleh Presiden Biden akan memungkinkan Israel memulangkan para sandera tanpa melanggar tujuan perang lainnya," tegas Netanyahu dalam pernyataannya.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads