Drone Ukraina Serang Pabrik Mesiu Rusia

Drone Ukraina Serang Pabrik Mesiu Rusia

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 05 Jul 2024 05:09 WIB
INDIAN SPRINGS, NV - NOVEMBER 17:  (EDITORS NOTE: Image has been reviewed by the U.S. Military prior to transmission.) An MQ-9 Reaper remotely piloted aircraft (RPA) flies by during a training mission at Creech Air Force Base on November 17, 2015 in Indian Springs, Nevada. The Pentagon has plans to expand combat air patrols flights by remotely piloted aircraft by as much as 50 percent over the next few years to meet an increased need for surveillance, reconnaissance and lethal airstrikes in more areas around the world.  (Photo by Isaac Brekken/Getty Images)
Ilustrasi (Foto: Getty Images/Isaac Brekken)
Kyiv -

Serangan pesawat tak berawak (drone) Ukraina menargetkan pabrik mesiu di Rusia bagian barat. Sumber keamanan Ukraina mengatakan serangan ini bertujuan untuk merusak logistik militer Rusia.

Dilansir AFP, Jumat (5/7/2024), Kyiv telah meningkatkan serangan udara terhadap fasilitas militer dan energi di Rusia dalam beberapa bulan terakhir. Serangan ini dengan harapan melumpuhkan kemampuan Moskow untuk menyerang kota-kota Ukraina atau mendapatkan lebih banyak wilayah di kawasan industri timur.

Sebuah sumber dari sektor pertahanan Ukraina mengatakan kepada AFP bahwa serangan itu dilakukan menggunakan drone peledak. Sumber itu mengklaim salah satunya drone berhasil menghantam fasilitas militer di kota Kotovsk di wilayah Tambov, Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daerah tersebut kira-kira berjarak 350 kilometer dari perbatasan Ukraina. Tingkat kerusakan dan informasi mengenai kerugian musuh masih dikaji, menurut sumber tersebut.

Sebuah outlet media lokal Rusia menerbitkan dugaan video insiden tersebut. AFP belum dapat memastikan keaslian rekaman tersebut.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, gubernur setempat Maxim Egorov dari Tambov mengatakan melalui Telegram bahwa dua drone telah dilaporkan di wilayah tersebut dan keduanya telah 'hancur', tanpa menimbulkan kerusakan atau korban jiwa.

Sumber pertahanan Ukraina mengatakan situs tersebut memproduksi amunisi dan bubuk mesiu untuk senjata ringan dan telah menjadi sasaran drone pada bulan Januari dan November.

Ukraina selama beberapa bulan terakhir juga telah mengklaim serangkaian serangan terhadap kilang dan fasilitas penyimpanan minyak Rusia tidak hanya di wilayah perbatasan tetapi juga di wilayah yang berjarak ratusan kilometer dari perbatasan.

Serangan ini terjadi ketika Rusia meluncurkan kampanye serangan sistematis yang menargetkan infrastruktur energi Ukraina. Serangan itu menyebabkan kerusakan permanen pada fasilitas-fasilitas penting dan memicu dilakukannya pemadaman listrik terjadwal.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah meminta sekutu Kyiv untuk memasok lebih banyak sistem pertahanan udara untuk menggagalkan serangan rudal dan drone Rusia.

Zelensky mengatakan serangan sistematis Rusia terhadap fasilitas energi telah mengurangi separuh produksi listrik Ukraina dibandingkan tahun lalu.

Simak juga Video: Penampakan Kota Vilniansk Seusai Dihujani Rudal Rusia

[Gambas:Video 20detik]




(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads