Hujan deras dan sungai yang meluap di timur laut India dan negara tetangga Bangladesh telah menewaskan sedikitnya sembilan orang. Lebih dari tiga juta orang terkena dampaknya.
Hujan deras menyebabkan kerusakan yang luas setiap tahunnya. Namun, para ahli mengatakan perubahan iklim mengubah pola cuaca dan meningkatkan jumlah kejadian ekstrem.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (4/7/2024), otoritas bencana di negara bagian Assam di timur laut India mengatakan delapan orang tewas dalam sehari terakhir. Ini menjadikan jumlah korban tewas akibat hujan lebat sejak pertengahan Mei menjadi 46 orang.
Sekitar 2.800 desa di negara bagian tersebut telah terendam dan berdampak pada lebih dari 1,6 juta orang, kata otoritas bencana.
Ketua Menteri Assam Himanta Biswa Sarma mengatakan situasi saat ini di negara bagian tersebut disebabkan oleh hujan di negara bagian Arunachal Pradesh, India.
"Tidak ada campur tangan manusia yang bisa menghentikannya," katanya.
Di dataran rendah Bangladesh, di hilir India, badan penanggulangan bencana mengatakan banjir telah berdampak pada sekitar 1,8 juta orang.
Mereka memperingatkan air akan naik selama tiga hari ke depan.
(ita/ita)