Banjir Renggut 9 Nyawa di India-Bangladesh, 3 Juta Orang Terdampak

Banjir Renggut 9 Nyawa di India-Bangladesh, 3 Juta Orang Terdampak

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 04 Jul 2024 15:35 WIB
A family on a scooter wades through a flooded street after heavy monsoon rains in Guwahati, India, Wednesday, June 5, 2024. (AP Photo/Anupam Nath)
Banjir di India (Foto: AP/Anupam Nath)
Jakarta -

Hujan deras dan sungai yang meluap di timur laut India dan negara tetangga Bangladesh telah menewaskan sedikitnya sembilan orang. Lebih dari tiga juta orang terkena dampaknya.

Hujan deras menyebabkan kerusakan yang luas setiap tahunnya. Namun, para ahli mengatakan perubahan iklim mengubah pola cuaca dan meningkatkan jumlah kejadian ekstrem.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (4/7/2024), otoritas bencana di negara bagian Assam di timur laut India mengatakan delapan orang tewas dalam sehari terakhir. Ini menjadikan jumlah korban tewas akibat hujan lebat sejak pertengahan Mei menjadi 46 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 2.800 desa di negara bagian tersebut telah terendam dan berdampak pada lebih dari 1,6 juta orang, kata otoritas bencana.

Ketua Menteri Assam Himanta Biswa Sarma mengatakan situasi saat ini di negara bagian tersebut disebabkan oleh hujan di negara bagian Arunachal Pradesh, India.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada campur tangan manusia yang bisa menghentikannya," katanya.

Di dataran rendah Bangladesh, di hilir India, badan penanggulangan bencana mengatakan banjir telah berdampak pada sekitar 1,8 juta orang.

Mereka memperingatkan air akan naik selama tiga hari ke depan.

Seorang pria berusia 21 tahun tewas setelah tersapu gelombang air saat sedang memancing.

Sebagian besar negara ini terdiri dari delta seperti sungai Gangga dan Brahmaputra di Himalaya, yang perlahan mengalir menuju laut setelah mengalir melalui India.

Hujan deras di musim panas ini membawa 70-80 persen curah hujan tahunan di Asia Selatan, serta memicu kematian dan kehancuran akibat banjir dan tanah longsor.

Curah hujan sulit diperkirakan dan sangat bervariasi. Namun, para ilmuwan mengatakan perubahan iklim membuat musim hujan semakin kuat dan tidak menentu.

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads