Israel Evaluasi Gagasan Baru dari Hamas Terkait Gencatan Senjata di Gaza

Israel Evaluasi Gagasan Baru dari Hamas Terkait Gencatan Senjata di Gaza

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Kamis, 04 Jul 2024 06:33 WIB
Palestinians make their way as they inspect the damages after Israeli forces withdrew from a part of Jabalia refugee camp, following a raid, in the northern Gaza Strip, May 30, 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Foto: Ilustrasi (REUTERS/Mahmoud Issa).
Jakarta -

Kelompok militan Hamas mengatakan mereka telah mengirimkan gagasan baru kepada mediator Qatar yang bertujuan untuk mengakhiri perang Gaza yang telah berlangsung hampir sembilan bulan dengan Israel. Gagasan baru dari Hamas itu pun disebut kini tengah dievaluasi Israel.

Dilansir AFP, Kamis (4/7/2024), meningkatnya jumlah korban tewas dan memburuknya kondisi warga Gaza setiap hari, kedua belah pihak berada di bawah tekanan internasional yang meningkat untuk menyetujui gencatan senjata yang baru-baru ini didasarkan pada peta jalan yang didorong oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Hamas menuntut 'gencatan senjata permanen dan penarikan penuh' pasukan Israel dari Gaza. Israel mengatakan permusuhan tidak akan berhenti sampai Hamas membebaskan semua sandera yang ditawan sejak serangan 7 Oktober.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga berulang kali berjanji bahwa operasi Israel di Gaza tidak akan berakhir sampai kemampuan militer dan pemerintahan Hamas dihancurkan. Qatar, yang bekerja sama erat dengan Amerika Serikat, telah memimpin upaya mediasi.

"Kami bertukar sejumlah gagasan dengan saudara-saudara mediator dengan tujuan menghentikan agresi terhadap rakyat Palestina," kata pernyataan Hamas.

ADVERTISEMENT

Kantor Netanyahu dan dinas intelijen Mossad segera mengonfirmasi pendekatan baru tersebut.

"Para mediator kesepakatan sandera telah menyampaikan pernyataan Hamas tentang garis besar kesepakatan penyanderaan kepada tim perunding. Israel sedang mengevaluasi pernyataan tersebut dan akan menyampaikan jawabannya kepada para mediator," kata pernyataan Israel.

Serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 37.953 orang, sebagian besar warga sipil, menurut angka dari kementerian kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas itu sejak perang terjadi pada 7 Oktober 2023.

Simak juga Video: Israel Siap Melawan Hizbullah

[Gambas:Video 20detik]



(whn/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads