Putra Biden Gugat Fox News Gegara Gambar Telanjang Dirinya

Putra Biden Gugat Fox News Gegara Gambar Telanjang Dirinya

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 02 Jul 2024 12:58 WIB
Hunter Biden, son of U.S. President Joe Biden, walks with family members in Nantucket, Massachusetts, U.S, November 24, 2023. REUTERS/Tom Brenner/ File Photo Acquire Licensing Rights
Hunter Biden (dok. REUTERS/Tom Brenner/ File Photo Acquire Licensing Rights)
Washington DC -

Hunter Biden, putra Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, mengajukan gugatan hukum terhadap media terkemuka Amerika Serikat, Fox News terkait tayangan gambar telanjang dirinya yang disebut sebagai bentuk "revenge porn". Gambar telanjang itu muncul dalam program miniseri Fox News soal kasus hukum putra Presiden AS tersebut.

Seperti dilansir AFP, Selasa (2/7/2024), program miniseri Fox News berjudul "The Trial of Hunter Biden" yang terdiri atas enam episode itu ditayangkan tahun 2022 lalu pada saluran Fox Nation, platform online Fox News yang dimiliki oleh taipan media Rupert Murdoch.

Program itu merupakan versi dramatisasi dari persidangan kasus pidana yang menjerat Hunter. Miniseri itu telah mencantumkan peringatan yang menyatakan persidangan itu adalah fiksi, yang menggambarkan putra Presiden AS diadili karena korupsi -- tuduhan yang selama bertahun-tahun dilontarkan para pendukung mantan Presiden Donald Trump yang merujuk pada hubungan bisnis masa lalu antara Hunter dengan Ukraina dan China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tuduhan itu tidak pernah berujung pada tindakan hukum di AS.

Namun miniseri itu mengintegrasikan gambar-gambar asli Hunter, yang menurut dokumen gugatan yang dirilis pada Senin (1/7), "menggambarkannya dalam keadaan telanjang, menggambarkan bagian intim dirinya yang tidak berpakaian atau terekspose, serta melakukan aktivitas seks".

ADVERTISEMENT

"Fox mempublikasikan dan menyebarkan gambar-gambar intim ini kepada jutaan permisanya sebagai bagian dari program hiburan untuk memperlakukan, melecehkan, mengganggu dan membuat khawatir Tuan Biden serta menodai reputasinya," demikian bunyi penggalan dokumen gugatan hukum tersebut.

Gambar-gambar itu disebut berasal dari laptop yang ditinggalkan Hunter di salah satu toko perbaikan komputer, namun tidak pernah diambilnya.

Isi dari laptop itu telah beredar sejak lama, dan menjadi subjek teori konspirasi yang tersebar luas serta menjadi bahan bagi oposisi politik untuk mempermalukan sang putra Presiden AS tersebut.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dalam tanggapannya, pihak Fox News menyebut gugatan hukum itu "tidak ada gunanya".

"Gugatan yang sepenuhnya bermotif politik ini tidak ada gunanya," sebut Fox News dalam pernyataannya.

"Tuan Biden tidak mengeluh mengenai hal ini sampai dia mengirimkan surat pada akhir April 2024. Program tersebut dihapus dalam beberapa hari setelah surat itu dikirimkan, dengan alasan penuh kehati-hatian," imbuh pernyataan tersebut.

"Konsisten dengan Amandemen Pertama, Fox News telah secara akurat meliput peristiwa-peristiwa penting yang dibuat oleh Tuan Biden sendiri, dan kami berharap untuk membuktikan hak-hak kami di pengadilan," tegas pihak Fox News.

Hunter telah divonis bersalah oleh juru pengadilan AS pada Juni lalu atas dakwaan kepemilikan senjata api secara ilegal, dalam persidangan federal yang mengungkap kecanduannya terhadap alkohol dan kokain selama bertahun-tahun yang terlihat dalam banyak gambar yang ditemukan di dalam laptopnya.

Pada September mendatang, dia akan menghadapi kasus penipuan pajak yang disidangkan secara terpisah. Kasus ini diperkirakan akan mengalihkan perhatian dari kampanye pilpres ayahnya, yang kembali mencalonkan diri dalam pemilu November mendatang.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads