Netanyahu Bersumpah Lanjutkan Perang Gaza dan Lenyapkan Hamas

Netanyahu Bersumpah Lanjutkan Perang Gaza dan Lenyapkan Hamas

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 01 Jul 2024 10:03 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu attends a cabinet meeting at the Bible Lands Museum in Jerusalem on June 5, 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS Purchase Licensing Rights, opens new tab
PM Israel Benjamin Netanyahu (dok. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS Purchase Licensing Rights)
Tel Aviv -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu kembali menegaskan tekad negaranya untuk melanjutkan perang di Jalur Gaza. Netanyahu menyatakan Israel berkomitmen untuk berperang melawan Hamas hingga kelompok itu dilenyapkan dan semua tujuan perang tercapai.

Seperti dilansir Bloomberg dan Al Arabiya, Senin (1/7/2024), Netanyahu menyampaikan penegasan itu setelah pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebarkan perubahan bahasa untuk beberapa elemen dari usulan kesepakatan mengenai pembebasan sandera dan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Pada awal rapat mingguan kabinet Israel, Netanyahu kembali menjelaskan bahwa tujuan Israel dalam perang mencakup pembebasan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza dan memastikan wilayah tersebut tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Netanyahu, Tel Aviv juga bertekad memulihkan keamanan di area-area yang berbatasan dengan Jalur Gaza dan Lebanon sehingga warga Israel bisa kembali ke rumah-rumah mereka dengan aman.

"Kepada siapa pun yang meragukan pencapaian tujuan-tujuan ini, saya menegaskan: Tidak ada yang bisa menggantikan kemenangan. Kita tidak akan mengakhiri perang sampai kita mencapai semua tujuan ini," tegas Netanyahu seperti dilansir Axios yang mengutip tiga sumber yang mengetahui isi rapat kabinet Israel itu.

ADVERTISEMENT

Dalam pernyataannya, Netanyahu juga menegaskan tidak ada perubahan dalam posisi Israel mengenai pembebasan sandera yang diumumkan Biden pada akhir Mei lalu.

"Hamas adalah satu-satunya hambatan bagi pembebasan para sandera kita," sebutnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Hamas: Negosiasi Gencatan Senjata di Gaza Belum Ada Kemajuan':

[Gambas:Video 20detik]



Axios, dalam laporan pada Sabtu (29/6) waktu setempat, menyebut AS sedang bekerja sama dengan mediator Qatar dan Mesir untuk membuat perubahan terhadap apa yang akan mengarah pada diskusi tahap pertama dari usulan perjanjian perdamaian tiga tahap, dalam upaya membuat Israel dan Hamas setuju.

Perang antara Israel dan Hamas berkecamuk sejak 7 Oktober tahun lalu, setelah kelompok militan Palestina itu melancarkan serangan mengejutkan ke wilayah Israel bagian selatan. Sekitar 1.200 orang tewas di Israel dan lebih dari 250 orang lainnya disandera oleh Hamas di Jalur Gaza.

Tel Aviv melancarkan serangan balasan terhadap Hamas di Jalur Gaza, yang sejauh ini dilaporkan menewaskan lebih dari 37.000 orang.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads