Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, membalas Iran usai menyinggung 'perang yang melenyapkan'. Iran sempat mengatakan Israel memulai agresi militer di Lebanon dengan menyebut 'perang yang menghancurkan'.
"Rezim yang mengancam kehancuran layak untuk dihancurkan," kata Katz dalam postingannya di X, dilansir Reuters, Minggu (30/6/2024).
Dia juga mengatakan Israel akan bertindak dengan kekuatan penuh terhadap Hizbullah yang didukung Iran jika mereka tidak berhenti menembaki Israel dari Lebanon dan menjauh dari perbatasan negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, meskipun Katz adalah anggota kabinet keamanan Israel, kebijakan perang sebagian besar dipimpin oleh PM Israel Benjamin Netanyahu dan sekelompok kecil menteri termasuk Gallant, yang mengunjungi Washington minggu ini untuk melakukan pembicaraan mengenai Gaza dan Lebanon.
Perwakilan Iran di PBB mengatakan pada hari Jumat bahwa jika Israel memulai 'agresi militer skala penuh' di Lebanon, 'perang yang menghancurkan akan terjadi'.
Sementara itu perwakilan Iran mengatakan dalam postingan di X, bahwa dalam peristiwa seperti itu 'semua opsi, termasuk keterlibatan penuh semua front perlawanan, ada di atas meja'.
Diketahui Hizbullah telah melakukan baku tembak dengan Israel sejak Oktober, bersamaan dengan perang Gaza. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan pekan ini bahwa mereka lebih memilih jalur diplomatik untuk menyelesaikan situasi ini.
Simak juga 'Saat Pilpres Iran Lanjut ke Putaran Kedua, Digelar 5 Juli 2024':