Gempa bumi dengan Magnitudo 7,2 mengguncang wilayah lepas pantai Peru pada Jumat (28/6) waktu setempat. Gempa kuat ini memicu peringatan tsunami yang diperkirakan akan menerjang sejumlah garis pantai negara Amerika Selatan tersebut.
Seperti dilansir AFP, Jumat (28/6/2024), Survei Geologi Amerika Serikat (AS) atau USGS mencatat gempa bumi itu terjadi di perairan berjarak sekitar 8,8 kilometer dari distrik Atiquipa, Peru.
Laporan USGS menyebut guncangan kuat akibat gempa dirasakan di area-area yang berada di sekitar pusat gempa.
Belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa bumi ini.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, secara terpisah, merevisi buletin yang sebelumnya menyatakan tidak ada ancaman akibat gempa di Peru tersebut.
"Gelombang tsunami yang berbahaya diperkirakan terjadi di beberapa area pantai," demikian pernyataan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.
Disebutkan bahwa gelombang tsunami tersebut bisa mencapai ketinggian antara "satu meter hingga tiga meter di atas permukaan air pasang".
Peru yang merupakan negara dengan sekitar 33 juta jiwa penduduk, berada di area Cincin Api Pasifik yang merupakan area luas dengan aktivitas seismik intens yang membentang di sepanjang pantai barat Benua Amerika.
Wilayah Peru dilanda ratusan gempa bumi yang terdeteksi setiap tahunnya.
(nvc/ita)