Penampilan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam debat capres pertama melawan mantan Presiden Donald Trump dinilai tidak cukup kuat dan meyakinkan. Kalangan Partai Demokrat AS bahkan menyebut penampilan Biden dalam debat capres pada Kamis (27/6) malam bagaikan "mimpi buruk".
Seperti dilansir media lokal AS, The Hill, Jumat (28/6/2024), kalangan Partai Demokrat yang mencalonkan Biden dalam pilpres November mendatang disebut ingin melihat "kekuatan" dalam penampilan sang Presiden AS dalam debat capres pertama melawan Trump -- mengulang pilpres 2020 lalu.
Partai Demokrat ingin melihat Biden menyerang Trump soal pemberontakan 6 Januari, dan menjatuhkan mantan Presiden AS yang kini memiliki julukan sebagai "penjahat yang dihukum" tersebut. Namun sebaliknya, sebagian besar kalangan Partai Demokrat pada Kamis (27/6) mengakui bahwa Biden telah dijatuhkan.
Penampilan Biden dengan suara yang serak dan bibirnya terlihat bergetar saat menyampaikan argumen dalam debat menuai komentar negatif. Setelah debat dimulai, Gedung Putih mengungkapkan bahwa Biden sedang terkena sakit flu.
Namun dalam debat, Biden sempat terbata-bata dan terkadang menyimpang dari topik, bahkan ke arah yang salah.
"Ini benar-benar mimpi buruk," sebut salah satu sekutu Biden dari Partai Demokrat, yang enggan disebut namanya, seperti dikutip The Hill.
"Saya tidak percaya dengan apa yang saya tonton. Saya menyaksikan kita kalah dalam pemilu ini dalam slow motion," ucapnya.
Seorang pakar strategis Partai Demokrat lainnya, yang juga tidak disebut namanya, menyebut penampilan Biden dalam debat capres sebagai "bunuh diri politik".
Saksikan Live DetikSore:
Simak Video 'Janji Trump di Panggung Debat: Saya Akan Hentikan Perang Putin-Zelensky':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)