Panglima Militer Bolivia Dipecat-Ditangkap Usai Upaya Kudeta Gagal

Panglima Militer Bolivia Dipecat-Ditangkap Usai Upaya Kudeta Gagal

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 27 Jun 2024 09:42 WIB

Presiden Arce, dalam pernyataannya, mengecam upaya kudeta yang didalangi oleh Zuniga. Saat berbicara kepada pendukungnya dari balkon istana kepresidenan di hadapan ratusan pendukungnya, dia menegaskan bahwa: "Tidak ada yang bia merampas demokrasi yang telah kita menangkan."

Sebelumnya, Presiden Arce menyerukan "rakyat Bolivia untuk berkumpul dan melakukan mobilisasi dalam melawan kudeta demi demokrasi" dalam pesan yang disiarkan televisi pemerintah. Dia didampingi para menterinya di istana kepresidenan saat menyampaikan seruan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam tayangan tersebut, Presiden Arce juga mengambil sumpah pemimpin militer Bolivia yang baru, yang berarti memecat Zuniga dari jabatannya.

Mantan Presiden Bolivia, Evo Morales, dalam pernyataan via media sosial X menyebut "kudeta sedang berlangsung" dan menyerukan "mobilisasi nasional untuk membela demokrasi".

ADVERTISEMENT

Bolivia sangat terpolarisasi setelah bertahun-tahun mengalami ketidakstabilan politik, dan Gerakan Menuju Sosialisme (MAS) yang berkuasa terpecah oleh konflik internal antara pendukung Presiden Arce dan Morales yang merupakan mantan mentornya.

Morales yang merupakan presiden pribumi pertama Bolivia, sangat populer sampai dia berusaha melanggar konstitusi dan mencalonkan diri untuk masa jabatan keempat tahun 2019 lalu. Dia berhasil menang pemilu, namun terpaksa mundur di tengah demo berdarah atas dugaan kecurangan pemilu dan kabur ke luar negeri.

Dia kembali ke Bolivia setelah Acre menjabat sebagai presiden negara tersebut pada Oktober 2020.

Sejak saat itu, perebutan kekuasaan semakin meningkat di antara kedua tokoh tersebut, dan Morales semakin mengkritik pemerintah juga menuduh pemerintah melakukan korupsi, mentoleransi perdagangan narkoba dan mengesampingkannya secara politik.

Enam bulan lalu, Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Morales dari pemilu tahun 2025 mendatang. Namun dia masih berusaha mencalonkan diri sebagai kandidat MAS.

Sejak saat itu, perebutan kekuasaan semakin meningkat di antara kedua tokoh tersebut, dan Morales semakin mengkritik pemerintah dan menuduh pemerintah melakukan korupsi, menoleransi perdagangan narkoba, dan mengesampingkannya secara politik.

Enam bulan lalu, Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Morales dari pemilu 2025, namun ia masih mencari pencalonan sebagai kandidat MAS. Presiden Arce belum mengatakan apakah dirinya akan mencalonkan diri kembali.

Zuniga dalam wawancara dengan televisi setempat pada Senin (24/6) menegaskan dirinya akan menangkap Morales jika dia bersikeras mencalonkan diri kembali. Sejak saat itu, rumor beredar bahwa Zuniga berada di ambang pemecatan.


(nvc/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads