Geger Demo Kenaikan Pajak di Kenya, Saudara Tiri Obama Kena Gas Air Mata

Geger Demo Kenaikan Pajak di Kenya, Saudara Tiri Obama Kena Gas Air Mata

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 26 Jun 2024 15:15 WIB
People attend a demonstration against Kenyas proposed finance bill 2024/2025 in Nairobi, Kenya, June 25, 2024. REUTERS/Monicah Mwangi Purchase Licensing Rights, opens new tab
Gas air mata ditembakkan ke arah para demonstran yang memprotes UU kenaikan pajak di Nairobi, Kenya (REUTERS/Monicah Mwangi Purchase Licensing Rights)
Nairobi -

Kenya diguncang aksi demo berdarah. Auma Obama, seorang aktivis Kenya yang merupakan saudara tiri mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, termasuk di antara kelompok demonstran yang terkena tembakan gas air mata, yang dilepaskan polisi Kenya untuk membubarkan unjuk rasa.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (26/6/2024), para personel Kepolisian Kenya melepaskan tembakan gas air mata dan peluru tajam ke arah para demonstran yang berusaha menyerbu gedung parlemen di Nairobi pada Selasa (25/6) waktu setempat.

Unjuk rasa itu digelar di luar gedung parlemen untuk memprotes undang-undang kenaikan pajak yang disahkan oleh para anggota parlemen Kenya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedikitnya 13 orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka. Beberapa bagian gedung parlemen Kenya dibakar oleh para demonstran.

Auma yang kedapatan ikut dalam unjuk rasa itu, diwawancarai oleh seorang wartawan media terkemuka CNN yang ada di lokasi. Perempuan itu awalnya digiring oleh wartawan CNN menjauhi lokasi demo rusuh tersebut, sebelum kemudian ditanyai mengapa dirinya ada di sana.

ADVERTISEMENT

"Saya ada di sini karena -- lihatlah apa yang terjadi. Anak-anak muda Kenya berunjuk rasa untuk menuntut hak-hak mereka. Mereka berunjuk rasa dengan bendera dan spanduk," tutur Auma.

Dia sempat terbatuk-batuk dan menutup mata dari ledakan gas air mata yang menyebar di lokasi unjuk rasa. Wawancara dengan CNN itu terjadi saat gas air mata ditembakkan oleh para polisi yang ada di lokasi.

"Saya bahkan tidak bisa melihat lagi," kata Auma. "Kita terkena gas air mata," ucap saudara tiri Obama itu kepada wartawan CNN.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Seorang demonstran di belakang Auma terlihat membawa poster bertuliskan: "Kolonialisme tidak pernah berakhir di Kenya". Sementara sejumlah demonstran lainnya meneriakkan: "Ini negara kami. Ini bangsa kami."

Auma juga sempat memposting foto dirinya saat ikut unjuk rasa via media sosial miliknya.

Belum ada komentar dari kantor Obama terkait insiden yang melibatkan Auma, atau pun soal demo rusuh di Kenya, yang merupakan negara asal dari ayah mantan Presiden AS itu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads