Baterai lithium terbakar dengan cepat serta sulit dikendalikan dengan metode pemadaman api konvensional.
"Karena ini produsen baterai lithium, kami menilai penyemprotan air tidak akan memadamkan api, jadi saat ini kami menggunakan pasir kering," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baterai lithium digunakan dalam segala hal mulai dari laptop hingga kendaraan listrik - namun baterai ini bisa sangat mudah meledak, sehingga maskapai penerbangan, misalnya, menerapkan peraturan ketat dalam memeriksa perangkat yang mengandung baterai tersebut.
Korea Selatan juga merupakan salah satu produsen semikonduktor kelas atas terbesar di dunia, dan pemerintahnya telah banyak berinvestasi pada teknologi-teknologi penting termasuk layar dan baterai.
Simak Video 'Penampakan Kebakaran Besar Pabrik Baterai Korsel, 22 Orang Tewas':
(ita/ita)