Menurut JoongAng Daily, mengutip Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi, 15 penumpang mengatakan mereka menderita hiperventilasi atau nyeri pada gendang telinga, dan 13 orang di antaranya harus dibawa ke rumah sakit setelah pesawat mendarat.
Penerbangan kemudian dilanjutkan pada pagi hari tanggal 23 Juni dengan pesawat berbeda, sekitar 19 jam setelah jadwal keberangkatan awal, lapor harian itu mengutip Korean Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara Korean Air dilaporkan mengatakan bahwa maskapai tersebut saat ini sedang menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut, dan berencana untuk melakukan pemeliharaan pada pesawat tersebut setelah pemeriksaan.
Beberapa penumpang, yang tiba pada pukul 12.24 waktu setempat di Bandara Internasional Taichung, mengatakan mereka ketakutan dan tidak akan melakukan penerbangan untuk sementara waktu, demikian media Taipei Times melaporkan.
(ita/ita)