Seorang diplomat Arab mengatakan kepada AFP bahwa penyebab utama kematian di kalangan jemaah haji asal Mesir adalah cuaca panas, yang memicu komplikasi terkait tekanan darah tinggi dan masalah lainnya.
Selain Mesir, kematian jemaah haji dikonfirmasi oleh Pakistan dan Indonesia pada Kamis (20/6) waktu setempat. Dituturkan seorang diplomat kepada AFP bahwa dari total 150.000 jemaah haji asal negara tersebut, Islamabad mencatat sedikitnya 58 kematian di Saudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk Indonesia, Kementerian Agama melaporkan jumlah kematian meningkat menjadi sedikitnya 183 jemaah haji, dari total 240.000 total jemaah yang menjalankan ibadah haji tahun ini. Angka tersebut masih lebih sedikit jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai 313 kematian.
Kematian para jemaah haji juga dikonfirmasi oleh otoritas Malaysia, India, Yordania, Iran, Senegal, Tunisia, Sudan dan wilayah otonom Kurdi Irak. Dalam banyak kasus, otoritas masing-masing negara belum menjelaskan soal penyebab kematian para jemaah haji asal negara mereka.
Otoritas Saudi sejauh ini belum mengumumkan jumlah kematian secara resmi untuk musim haji tahun ini.
(nvc/ita)