1.000 Jemaah Haji Dilaporkan Meninggal di Arab Saudi

1.000 Jemaah Haji Dilaporkan Meninggal di Arab Saudi

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 21 Jun 2024 17:08 WIB
Muslim pilgrims walk, holding their umbrellas at the Mina tent camp, in Mecca, Saudi Arabia, during the annual hajj pilgrimage, Monday, June 26, 2023. Muslim pilgrims are converging on Saudi Arabias holy city of Mecca for the largest hajj since the coronavirus pandemic severely curtailed access to one of Islams five pillars. (AP Photo/Amr Nabil)
Cara jemaah haji hadapi panas menyengat di Tanah Suci (dok. AP/Amr Nabil)
Riyadh -

Ibadah haji tahun ini yang berlangsung di Arab Saudi diselimuti oleh cuaca panas ekstrem. Jumlah jemaah haji yang meninggal selama musim ibadah haji tahun ini dilaporkan melebihi 1.000 orang, dengan lebih dari separuhnya merupakan para jemaah yang tidak terdaftar secara resmi.

Seperti dilansir AFP, Jumat (21/6/2024), angka kematian terbaru itu dilaporkan oleh AFP setelah 58 orang dari Mesir dilaporkan meninggal pada Kamis (20/6) waktu setempat.

Menurut seorang diplomat Arab yang tidak disebut namanya, dari total 658 warga Mesir yang meninggal di Saudi, sebanyak 630 orang di antaranya merupakan jemaah haji yang tidak terdaftar secara resmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan penghitungan AFP menyebut sekitar 10 negara telah melaporkan total 1.081 kematian selama ibadah haji tahun ini, yang berlangsung selama musim panas ekstrem di Saudi.

Pusat meteorologi nasional Saudi melaporkan suhu tertinggi pekan ini mencapai 51,8 derajat Celsius di Masjidil Haram di Makkah. Penelitian di Saudi yang dirilis bulan lalu menunjukkan bahwa suhu udara di wilayah tersebut meningkat 0,4 derajat Celsius setiap dekade.

ADVERTISEMENT

Sekitar 1,8 juta jemaah dari berbagai negara, termasuk Indonesia, menjalankan ibadah haji tahun ini. Setiap tahunnya, puluhan ribu jemaah mencoba untuk mengikuti ibadah haji melalui jalur ilegal karena tidak mampu membayar izin resmi yang seringkali membutuhkan banyak biasa.

Otoritas Saudi telah mengusir ratusan ribu jemaah haji yang tidak terdaftar secara resmi dari Makkah pada bulan ini. Namun tampaknya masih banyak yang nekat berpartisipasi dalam ritual utama ibadah haji yang dimulai Jumat (14/6) lalu.

Kelompok itu lebih rentan, karena tanpa izin resmi mereka tidak bisa mengakses ruangan ber-AC yang disediakan untuk 1,8 juta jemaah haji yang terdaftar resmi mendinginkan diri.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Seorang diplomat Arab mengatakan kepada AFP bahwa penyebab utama kematian di kalangan jemaah haji asal Mesir adalah cuaca panas, yang memicu komplikasi terkait tekanan darah tinggi dan masalah lainnya.

Selain Mesir, kematian jemaah haji dikonfirmasi oleh Pakistan dan Indonesia pada Kamis (20/6) waktu setempat. Dituturkan seorang diplomat kepada AFP bahwa dari total 150.000 jemaah haji asal negara tersebut, Islamabad mencatat sedikitnya 58 kematian di Saudi.

Sementara untuk Indonesia, Kementerian Agama melaporkan jumlah kematian meningkat menjadi sedikitnya 183 jemaah haji, dari total 240.000 total jemaah yang menjalankan ibadah haji tahun ini. Angka tersebut masih lebih sedikit jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai 313 kematian.

Kematian para jemaah haji juga dikonfirmasi oleh otoritas Malaysia, India, Yordania, Iran, Senegal, Tunisia, Sudan dan wilayah otonom Kurdi Irak. Dalam banyak kasus, otoritas masing-masing negara belum menjelaskan soal penyebab kematian para jemaah haji asal negara mereka.

Otoritas Saudi sejauh ini belum mengumumkan jumlah kematian secara resmi untuk musim haji tahun ini.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads