Tentara Korut Terobos Perbatasan Lagi, Korsel Lepas Tembakan Peringatan!

Tentara Korut Terobos Perbatasan Lagi, Korsel Lepas Tembakan Peringatan!

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 21 Jun 2024 11:03 WIB
South Korean soldiers stand guard at a check point on the Grand Unification Bridge that leads to the truce village of Panmunjom, just south of the demilitarized zone separating the two Koreans, in Paju, South Korea, January 9, 2018. REUTERS/ Kim Hong-ji
Ilustrasi -- Perbatasan Korsel dan Korut yang dijaga ketat (dok. Reuters/ Kim Hong Ji)
Seoul -

Militer Korea Selatan (Korsel) melepaskan beberapa tembakan peringatan setelah sejumlah tentara Korea Utara (Korut) terdeteksi melanggar perbatasan kedua negara yang dijaga ketat. Insiden semacam in merupakan yang ketiga kali terjadi dalam sebulan terakhir.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Jumat (21/6/2024), Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS) dalam pernyataannya menyebut militer Korsel melepaskan beberapa tembak peringatan setelah mendeteksi sejumlah tentara Korut melintasi perbatasan kedua negara pada Kamis (20/6) pagi waktu setempat.

Menurut laporan JCS, para tentara Korut itu bergerak mundur setelah tembakan peringatan dilepaskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JCS menyebut para tentara Pyongyang itu telah melanggar Garis Demarkasi Militer yang membentang di tengah Zona Demiliterisasi (DMZ) dalam insiden yang terjadi pada Kamis (20/6) sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

"Beberapa tentara Korea Utara yang bekerja di dalam DMZ pada garis depan bagian tengah telah melanggar Garis Demarkasi Militer. Setelah militer kami menyiarkan peringatan dan melepaskan sejumlah tembakan peringatan, tentara-tentara Korea Utara kembali mundur ke utara," sebut JCS dalam penjelasannya.

ADVERTISEMENT

Seorang pejabat JCS, yang enggan disebut namanya, seperti dikutip kantor berita Yonhap News Agency menyebut insiden tersebut tampaknya tidak disengaja. Dia menambahkan bahwa para tentara Korut itu segera melanjutkan tugas mereka dan terus bekerja hingga malam hari setelah kembali ke wilayah Korut.

Insiden ini merupakan insiden ketiga yang terjadi di perbatasan Korsel dan Korut sepanjang bulan ini. Dua insiden lainnya terjadi pada 9 Juni dan 18 Juni lalu, dengan militer Korsel juga melepaskan tembakan peringatan setelah sekitar 20-30 tentara Korut melanggar garis demarkasi di perbatasan.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Otoritas Seoul dalam pernyataan sebelumnya juga menyebut insiden itu tampaknya terjadi secara tidak disengaja.

Pelanggaran perbatasan ini terjadi saat Pyongyang mengerahkan sejumlah besar pasukan di area-area garis depan sejak April lalu untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti menanam ranjau, mendirikan tembak yang dianggap sebagai penghalang antitank, dan memperkuat ruas jalanan setempat.

Insiden ini juga terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Korut untuk pertama kalinya dalam 24 tahun terakhir.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads