.webp)
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Korea Utara (Korut) telah menampung anak-anak tentara Rusia yang terbunuh di Ukraina. Anak-anak tersebut ditampung pada sebuah kamp musim panas di Korut.
Dilansir AFP, Kamis (20/6/2024), Putin berterima kasih kepada Kim Jong Un atas tindakan kepeduliannya selama kunjungan kenegaraan ke Pyongyang. Kunjungan itu dalam rangka memajukan hubungan Rusia dengan tetangga dekatnya tersebut, ketika hubungan dengan negara-negara Barat putus karena Ukraina.
Anak-anak Rusia itu dikirim ke Perkemahan Anak Internasional Songdowon di pantai Pasifik. Hal ini menjadi jarang semenjak Korut semakin menutup diri dari dunia luar setelah pandemi Covid-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Korea kami dan secara pribadi kawan Kim Jong Un karena telah mengatur liburan anak-anak para peserta operasi militer khusus yang terbunuh di kamp Korea Songdowon," kata Putin, menggunakan istilah Moskow untuk serangannya terhadap Ukraina.
"Kami sangat menghargai tindakan kepedulian dan persahabatan yang tulus ini," tambahnya.
Moskow belum mengatakan berapa banyak tentaranya yang tewas dalam lebih dari dua tahun pertempuran di Ukraina. Namun jumlahnya diyakini setidaknya mencapai puluhan ribu.
Putin mengatakan bahwa negara-negara tersebut sedang mengembangkan hubungan pariwisata.
"Untuk musim panas, tur diselenggarakan, difokuskan pada liburan di resor tepi laut Korea," katanya.
Rusia dan Korea Utara berbagi perbatasan darat yang pendek, dekat kota Vladivostok. Ketika Moskow memuji hubungan dengan Pyongyang, otoritas regional di wilayah Primorye Rusia yang berbatasan dengan Korea Utara juga meningkatkan kerja sama.
Simak Video 'Kim Jong-un: Korut Dukung Penuh Operasi Militer Rusia di Ukraina':
