.webp)
Seorang perwira militer Suriah tewas dalam serangan udara Israel di wilayah selatan negara itu. Demikian dilaporkan kantor berita resmi Suriah, SANA yang mengutip sebuah sumber militer.
"Musuh Israel melakukan agresi menggunakan drone terhadap dua posisi militer angkatan bersenjata kita di provinsi Quneitra dan Daraa," lapor SANA, seraya menambahkan bahwa serangan tersebut mengakibatkan kematian seorang perwira dan menimbulkan dan kerusakan material.
Dilansir kantor berita AFP, Rabu (19/6/2024), Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap tetangganya di utara tersebut sejak pecahnya perang saudara di Suriah. Serangan-serangan itu terutama menargetkan posisi tentara Suriah dan para petempur yang didukung Iran termasuk dari kelompok Hizbullah di Lebanon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan tersebut meningkat setelah perang Israel dengan Hamas di Jalur Gaza dimulai pada tanggal 7 Oktober, ketika kelompok Hamas melancarkan serangan besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel.
Meskipun Israel jarang berkomentar masing-masing serangan di Suriah, Israel telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan musuh bebuyutannya, Iran, memperluas kehadirannya di negara tersebut.
Konflik Suriah telah menewaskan lebih dari setengah juta orang dan membuat jutaan orang lainnya mengungsi sejak pecah pada tahun 2011, setelah pasukan keamanan menindak protes anti-pemerintah.
