Sebuah rangkaian kereta cepat yang membawa penumpang bertabrakan dengan rangkaian kereta barang di wilayah Benggala Barat, India, pada Senin (17/6) waktu setempat. Sedikitnya tujuh orang tewas dan puluhan orang lainnya terluka dalam kecelakaan yang membuat tiga gerbong kereta penumpang anjlok dari rel.
Seperti dilansir AFP, Senin (17/6/2024), gambar-gambar yang ditayangkan stasiun televisi India menunjukkan beberapa gerbong yang terguling di lokasi kecelakaan, dengan salah satu gerbong terangkat ke atas akibat terdesak oleh gerbong lain di bawahnya.
Kepolisian setempat mengatakan bahwa tim penyelamat sedang memeriksa gerbong yang ringsek untuk mengantisipasi adanya mayat yang tertimpa puing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendapat konfirmasi tujuh orang tewas dan 39 penumpang dirawat di rumah sakit setempat dengan berbagai luka," tutur seorang pejabat kepolisian setempat, Iftikar-Ul-Hassan, kepada AFP.
"Tiga kompartemen kereta ekspres anjlok dari rel," ucap pejabat senior kepolisian setempat, Abhishek Gupta, secara terpisah kepada AFP di lokasi kecelakaan.
Perdana Menteri (PM) Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada "mereka yang kehilangan orang-orang yang mereka cintai" dan menambahkan bahwa "operasi penyelamatan sedang dilakukan".
Insiden ini menjadi yang terbaru menimpa jaringan kereta api India yang padat, yang mengangkut jutaan penumpang setiap harinya.
"Kami baru saja melihat jenazah masinis dan seorang penjaga keamanan... jenazah-jenazah mereka dievakuasi keluar," ujar Rajesh Kumar Singh dari Pasukan Perlindungan Kereta Api saat berbicara kepada AFP.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan Video 'Penampakan Tabrakan Kereta di India, 13 Tewas':
"Beberapa jenazah mungkin tertimpa di lokasi kecelakaan, tapi kami belum mengetahui secara pasti," imbuhnya.
Kepala Menteri negara bagian Benggala Barat, Mamata Banerjee, menyebut kecelakaan itu "tragis" dalam postingan via media sosial. Banerjee mengatakan kecelakaan itu terjadi di area Phansidewa, distrik Darjeeling.
"Para dokter, ambulans, dan tim penanggulangan bencana telah dikerahkan ke lokasi untuk penyelamatan, pemulihan, dan memberi bantuan medis," ucapnya.
"Pengerahan personel militer telah dimulai," imbuh Banerjee dalam pernyataannya.
Sementara Menteri Perkeretaapian India, Ashwini Vaishnaw, dalam pernyataan terpisah mengatakan bahwa "para korban luka sedang dipindahkan ke rumah sakit".
India diketahui memiliki salah satu jaringan kereta api terbesar di dunia, dan telah mengalami beberapa insiden mematikan selama bertahun-tahun.
Insiden terburuk terjadi tahun 1981 silam, ketika sebuah kereta tergelincir saat melintasi jembatan rel di negara bagian Bihar hingga menewaskan sekitar 800 orang. Pada Juni tahun lalu, tabrakan tiga rangkaian kereta api menewaskan hampir 300 orang di negara bagian Odisha.
Dalam beberapa tahun terakhir, otoritas India telah menginvestasikan sejumlah besar anggaran untuk meningkatkan jaringan stasiun modern dan sistem sinyal elektronik.