Bandara internasional Kaledonia Baru akan dibuka kembali mulai Senin setelah ditutup bulan lalu akibat serentetan kerusuhan mematikan. Komisi tinggi di wilayah Pasifik Prancis mengatakan jam malam juga akan dikurangi.
Dilansir AFP, Minggu (16/6/2024), komisi tersebut mengatakan pihaknya memutuskan untuk membuka kembali bandara pada siang hari" Selain itu pihaknya juga memundurkan jam malam menjadi pukul 20.00 (dari pukul 18.00) pada hari Senin.
Langkah-langkah tersebut diberlakukan setelah kekerasan terjadi pada 13 Mei terkait reformasi pemungutan suara kontroversial yang memungkinkan penduduk yang sudah lama tinggal di sana untuk berpartisipasi dalam pemilu lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masyarakat adat Kanak di kepulauan ini khawatir bahwa langkah tersebut akan melemahkan suara mereka, sehingga membuat harapan untuk memenangkan kemerdekaan secara definitif tidak akan tercapai.
Akibat kerusuhan itu, terjadi bentrokan dengan polisi dan penjarahan menyebabkan sembilan orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka, serta menimbulkan kerugian ratusan juta Euro.
Komisi tersebut menyebut penerbangan dimulai kembali secara penuh di Bandara Tontouta dimungkinkan dengan dibukanya kembali jalan tol yang menghubungkan bandara tersebut dengan ibu kota Noumea yang telah diblokir oleh para demonstran.
Sebelumnya bandara ini hanya menangani sejumlah kecil penerbangan dengan pengecualian khusus.
Sementara itu, jam malam yang berlaku hingga pukul 06.00, dikurangi "sehubungan dengan perbaikan situasi dan untuk memfasilitasi kembalinya kehidupan normal secara bertahap", ujar komisi tersebut.
Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Rabu mengumumkan bahwa reformasi pemungutan suara yang memicu kerusuhan akan "ditangguhkan" mengingat pemilihan parlemen akan dilakukan secepatnya.
Sebaliknya, ia bertujuan untuk memberikan suara penuh pada dialog lokal dan pemulihan ketertiban.
Meskipun disetujui oleh Majelis Nasional dan Senat Perancis, reformasi tersebut telah menunggu kongres konstitusional kedua majelis untuk menjadi bagian dari undang-undang dasar.
Gerakan pro-kemerdekaan Kaledonia sudah menganggap reformasi sudah mati mengingat seruan Macron untuk mengadakan pemilihan umum secepatnya.
"Ini harus menjadi waktu untuk membangun kembali perdamaian dan ikatan sosial," kata Partai Pembebasan Kanak (Palika) pada hari Rabu sebelum pengumuman tersebut.
Simak juga 'Saat Penampakan Mencekam di Kaledonia Baru, Mobil-mobil Hangus Terbakar':