Horor Kebakaran Tewaskan 50 Pekerja Asing, Kuwait Tangkap 3 Orang

Horor Kebakaran Tewaskan 50 Pekerja Asing, Kuwait Tangkap 3 Orang

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 14 Jun 2024 14:12 WIB
Kuwaiti police officers are seen in front of a burnt building following a deadly fire, in Mangaf, southern Kuwait, June 12, 2024. REUTERS/Stringer
Kondisi gedung bertingkat yang menjadi tempat tinggal para pekerja asing yang dilanda kebakaran maut di Kuwait (dok. REUTERS/Stringer)
Kuwait City -

Otoritas berwenang Kuwait menangkap tiga tersangka terkait kebakaran gedung bertingkat yang menjadi tempat tinggal para pekerja asing. Sedikitnya 50 pekerja asing, yang sebagian besar berasal dari India, tewas dalam kebakaran mematikan tersebut.

Seperti dilansir AFP, Jumat (14/6/2024), ketiga tersangka yang tidak disebut identitasnya itu ditangkap atas dugaan pembunuhan secara tidak disengaja terkait kematian puluhan pekerja asing dalam kebakaran yang melanda pada Rabu (12/6) dini hari waktu setempat.

Dari 50 korban tewas yang kebanyakan pekerja asing asal India, tiga korban tewas di antaranya merupakan warga Filipina yang bekerja di Kuwait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebakaran mulai berkobar pada Rabu 12/6) dini hari waktu setempat di lantai dasar gedung enam lantai yang menampung hampir 200 pekerja di area Mangaf, yang banyak dihuni oleh pekerja migran. Puluhan orang lainnya dilaporkan luka-luka akibat kebakaran maut tersebut.

Penangkapan ketiga tersangka itu dilakukan oleh otoritas Kuwait pada Kamis (13/6) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Kantor jaksa penuntut umum menyebut satu warga negara Kuwait dan dua warga negara asing (WNA), yang tidak disebut asal negaranya, ditahan atas dugaan pembunuhan secara tidak disengaja karena kelalaian prosedur keamanan dan regulasi kebakaran.

Kebakaran itu, menurut Pasukan Pemadam Kebakaran Umum Kuwait setelah melakukan penyelidikan, bermula dari korsleting listrik yang terjadi di ruang penjaga yang ada di lantai dasar.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Kuwait, Sheikh Fahd Al-Yousef, pada Rabu (12/6) waktu setempat, berjanji untuk mengatasi "kepadatan dan kelalaian terhadap tenaga kerja". Dia juga mengancam akan menutup semua bangunan yang terbukti melanggar aturan keselamatan.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sebagian besar penduduk Kuwait yang kaya minyak, jumlahnya melebihi 4 juta jiwa, terdiri atas WNA dengan kebanyakan berasal dari negara-negara Asia Selatan dan Asia Tenggara yang bekerja di industri konstruksi dan jasa.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Kuwait, Abdullah Al-Yahya, sebelumnya menuturkan kepada wartawan bahwa jumlah korban tewas bertambah menjadi 50 orang setelah "salah satu korban luka meninggal dunia" semalam.

"Mayoritas korban tewas adalah warga negara India. Ada kewarganegaraan lainnya tapi saya tidak ingat persisnya," ucapnya.

Kebanyakan dari mereka yang tewas dan terluka disebut terlalu banyak menghirup asap kebakaran setelah terjebak di dalam gedung yang dilalap api.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads