AS Geram Israel Alihkan Dana Palestina Rp 573 M ke Korban Terorisme

AS Geram Israel Alihkan Dana Palestina Rp 573 M ke Korban Terorisme

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 14 Jun 2024 11:40 WIB
Israeli Finance Minister Bezalel Smotrich attends an inauguration event for Israels new light rail line for the Tel Aviv metropolitan area, in Petah Tikva, Israel, August 17, 2023. REUTERS/Amir Cohen/File Photo Acquire Licensing Rights
Menkeu Israel Bezalel Smotrich dikecam oleh AS karena mengalihkan dana Otoritas Palestina untuk keluarga korban teroris di Tel Aviv (dok REUTERS/Amir Cohen/File Photo Acquire Licensing Rights)
Washington DC -

Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengecam keputusan Menteri Keuangan (Menkeu) Israel Bezalel Smotrich untuk mengalihkan pendapatan pajak sebesar US$ 35 juta (Rp 573,7 miliar) yang dikumpulkan atas nama Otoritas Palestina kepada keluarga "korban terorisme" di negara Yahudi tersebut.

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (14/6/2024), Washington menyebut keputusan Smotrich itu "salah" dan "tidak tepat".

"Kami telah menjelaskan dengan sangat jelas kepada pemerintah Israel bahwa dana ini adalah milik rakyat Palestina," tegas juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, saat berbicara kepada wartawan setempat pada Kamis (13/6) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dana itu harus segera ditransfer kepada Otoritas Palestina. Dana itu tidak seharusnya ditahan. Dana itu tidak seharusnya ditunda," ucapnya.

"Kami pikir ini adalah keputusan yang sangat salah oleh menteri tersebut," ujar Miller tanpa menyebut langsung nama Smotrich.

ADVERTISEMENT

Smotrich yang merupakan politisi sayap kanan Israel ini mengumumkan langkah tersebut via media sosial.

"Otoritas Palestina mendorong dan mendukung terorisme dengan membayar keluarga para teroris, para tahanan, dan para tahanan yang dibebaskan," kata Smotrich dalam pernyataannya.

"Sesuai dengan keputusan yang memberikan kompensasi kepada para korban terorisme, kami mengganti kerugian dengan jumlah yang sama dari dana Otoritas Palestina dan mentransfer uang yang diberikan kepada keluarga korban terorisme," imbuhnya.

Simak juga Video 'Usulan Hamas Atas Proposal Gencatan Senjata PBB Tengah Dibahas':

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Berdasarkan perjanjian perdamaian yang dimediasi sebagian oleh Norwegia tahun 1990-an silam, Israel mengumpulkan dana untuk Otoritas Palestina, yang menjalankan otonomi terbatas di beberapa bagian wilayah Tepi Barat.

Namun Tel Aviv telah memblokir pengiriman dana tersebut sejak serangan mengejutkan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, yang menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, di wilayah Israel.

Serangan balasan militer Israel terhadap Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, menurut laporan terbaru Kementerian Kesehatan Gaza, telah menewaskan sedikitnya 37.232 orang, kebanyakan juga warga sipil.

Simak juga Video 'Usulan Hamas Atas Proposal Gencatan Senjata PBB Tengah Dibahas':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads