Israel Tanggapi Respons Hamas
Israel menyatakan telah menerima respons resmi dari kelompok Hamas untuk proposal gencatan senjata terbaru di Jalur Gaza. Tel Aviv menganggap respons yang diberikan Hamas itu sebagai penolakan terhadap proposal yang mengatur kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza.
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (12/6/2024), tanggapan terhadap respons resmi yang diberikan Hamas ini disampaikan oleh seorang pejabat Israel yang enggan disebut namanya karena isu yang sensitif menyangkut perundingan gencatan senjata ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Malam ini, Israel telah menerima, melalui mediator, respons Hamas. Dalam responsnya, Hamas telah menolak proposal pembebasan sandera yang diajukan oleh Presiden (Amerika Serikat Joe) Biden," ucap pejabat Israel yang dikutip Reuters tersebut.
"Mereka (Hamas-red) telah mengubah semua parameter utama dan yang paling bermakna," sebut pejabat Israel tersebut.
Kantor Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu belum memberikan tanggapan atas respons Hamas tersebut. Namun diketahui bahwa Netanyahu sebelumnya terkesan menghindari untuk memberikan komentar signifikan soal proposal gencatan senjata yang diumumkan oleh Biden pada 31 Mei lalu, dan disebut Biden sebagai proposal yang diajukan oleh Israel.
Proposal itu belum sepenuhnya dirilis ke publik, namun dilaporkan mengatur ketentuan gencatan senjata selama enam pekan pada tahap awal dan pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina, sembari perundingan terus dilanjutkan untuk mewujudkan gencatan senjata permanen.
(rdp/rdp)