Hamas Tuntut Israel Setop Agresi Total di Gaza, AS Bilang Begini

Hamas Tuntut Israel Setop Agresi Total di Gaza, AS Bilang Begini

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 12 Jun 2024 10:52 WIB
A view of the White House in Washington, U.S., July 4, 2023. REUTERS/Julia Nikhinson
Ilustrasi -- Gedung Putih di Washington DC, AS (dok. REUTERS/Julia Nikhinson)
Washington DC -

Amerika Serikat (AS) menyatakan pihaknya sedang "mengevaluasi" respons resmi yang diberikan kelompok Hamas terhadap proposal gencatan senjata terbaru untuk perang yang terus berkecamuk di Jalur Gaza. Dalam responsnya, Hamas menuntut Israel menghentikan total agresinya terhadap Jalur Gaza.

Seperti dilansir AFP, Rabu (12/6/2024), juru bicara Dewan Keamanan Nasional pada Gedung Putih, John Kirby, mengatakan kepada wartawan pada Selasa (11/6) waktu setempat bahwa AS telah menerima "balasan yang disampaikan oleh Hamas kepada Qatar dan Mesir".

Kirby menolak untuk memberikan rincian soal isi balasan dari Hamas tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sedang mengevaluasinya saat ini," ucap Kirby dalam pernyataannya.

AS bersama Qatar dan Mesir menjadi mediator dalam perundingan di belakang layar selama berbulan-bulan untuk mewujudkan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang terus berperang di Jalur Gaza.

ADVERTISEMENT

Kelompok Hamas sebelumnya mengumumkan bahwa pihaknya telah menyampaikan tanggapan resmi atas proposal gencatan senjata terbaru kepada para mediator, yakni Qatar dan Mesir, pada Selasa (11/6) waktu setempat.

Proposal yang diumumkan Presiden AS Joe Biden pada akhir Mei itu mengatur ketentuan gencatan senjata selama enam pekan pada tahap awal dan pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina, sembari perundingan berlanjut untuk mewujudkan gencatan senjata permanen.

Biden sebelumnya menyebut proposal itu diajukan oleh Tel Aviv.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'AS soal Hamas Terima Resolusi Gencatan Senjata PBB: Ini Tanda Harapan':

[Gambas:Video 20detik]



Dalam pernyataan gabungan, Hamas dan Jihad Islam mengungkapkan bahwa respons mereka atas proposal gencatan senjata itu menyerukan "penghentian total" terhadap "agresi" Israel di Jalur Gaza.

Secara terpisah, seorang sumber yang memahami perundingan itu mengungkapkan kepada AFP bahwa respons resmi Hamas menyerukan "amandemen" terhadap proposal gencatan senjata yang diusulkan Israel.

"Termasuk batas waktu untuk gencatan senjata permanen dan penarikan sepenuhnya pasukan Israel dari Jalur Gaza." sebut sumber yang dikutip AFP tersebut.

Jalur Gaza menderita akibat perang paling berdarah yang pernah terjadi di daerah kantong Palestina tersebut, yang terjadi setelah serangan mengejutkan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu yang menewaskan sekitar 1.200 oran di Israel.

Serangan balasan oleh Israel terhadap Jalur Gaza, yang dikuasai Hamas, dilaporkan sejauh ini menewaskan sedikitnya 37.164 orang.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads