Republik Islam Iran segera menggelar Pemilihan Presiden di akhir bulan ini. Satu kepastian sudah didapati, Mahmoud Ahmadinejad tidak bakal maju ke Pilpres Iran 2024 karena pemimpin tertinggi mencoret namanya.
Untuk ketiga kalinya, langkah Ahmadinejad menuju Pilpres Iran gagal. Pria yang selalu terlihat mengenakan jas tanpa dasi itu memang mencoba terus untuk duduk lagi di kursi presiden setelah menyelesaikan dua periode jabatannya.
Dilansir Al Arabiya, Senin (10/6/2024), Pilpres Iran akan digelar pada 28 Juni 2024 nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Muncul Nama Ahmadinejad di Bursa Capres Iran |
Seharusnya, Pilpres Iran baru digelar 2025 nanti. Namun ada force majeure yakni Presiden Raisi wafat pada Mei lalu akibat kecelakaan helikopter. Maka Pilpres Iran harus digelar lebih cepat untuk menentukan pengganti Raisi.
Sebagai catatan, sebenarnya posisi kepemimpinan tertinggi negara di selatan Laut Kaspia itu bukan diduduki Presiden, tapi diduduki oleh agamawan. Posisi tertinggi sejak 1989 sampai sekarang duduki oleh Ayatollah Ali Khamenei yang sekarang berusia 85 tahun.
Di bawah Khamenei, ada yang namanya Dewan Wali Iran, isinya adalah 12 orang yang memegang wewenang besar di Iran. 12 Orang ini adalah ahli agama dan hukum agama, sering disebut media massa Barat sebagai konservatif Islamis atau konservatif Syiah.
Nah, Dewan Wali inilah yang menentukan capres-capres yang nantinya dipilih sebagai presiden. Dewan wali ini jugalah yang mencoret Ahmadinejad dari pencalonan.
Dengan ini berarti Ahmadinejad telah didiskualifikasi untuk ketiga kalinya, menyusul kegagalannya dalam pencalonan pada tahun 2017 dan pemilihan presiden 2021. Ahmadinejad, yang pernah menjadi sekutu favorit Pemimpin Tertinggi Khamenei, tidak lagi disukai pemimpin tertinggi tersebut selama masa jabatan keduanya dan sejak itu dikesampingkan.
Halaman selanjutnya, nama-nama capres Iran:
Simak juga 'Saat Eks Presiden Garis Keras Iran Mahmoud Ahmadinejad Resmi Maju Pilpres':
Enam capres
Pada Minggu (9/6) waktu setempat, Dewan Wali mengumumkan enam kandidat yang akan maju ke pilpres Iran pada 28 Juni mendatang adalah sebagai berikut:
1. Ketua Parlemen saat ini Mohammad-Bagher Ghalibaf
2. Mantan perunding nuklir Saeed Jalili
3. Anggota parlemen Masoud Pezeshkian
4. Wali Kota Teheran Alireza Zakani
5. Mantan Menteri Dalam Negeri Mostafa Pourmohammadi
6. Wakil Presiden petahana Amirhossein Ghazizadeh-Hashemi
Dari daftar tersebut, kecuali Pezeshkian yang berafiliasi dengan kubu politik "reformis" Iran, lima kandidat lainnya dianggap "konservatif" atau "ultrakonservatif."