Tentara Israel Pilih Akhiri Hidup Ketimbang Balik ke Gaza

Tim detikcom - detikNews
Senin, 10 Jun 2024 22:05 WIB
Ilustrasi tentara Israel (Foto: MENAHEM KAHANA/AFP)
Jakarta -

Seorang tentara Israel nekat mengakhiri hidupnya sendiri usai mendapat perintah kembali ikut perang di Jalur Gaza. Peristiwa tentara Israel bunuh diri ini bukan yang pertama kali selama Israel perang dengan Hamas di Gaza.

Dilansir The Palestine Chronicle dan Roya News, Senin (10/6/2024), situasi tersebut dilaporkan berdampak pada kekurangan personel dalam pasukan cadangan militer Israel saat perang memasuki bulan kesembilan, sehingga mendorong militer Tel Aviv mencari sukarelawan untuk berperang di Jalur Gaza.

Laporan Radio Israel, yang dilansir Al Jazeera, menyebut bahwa seorang tentara Israel dikonfirmasi bunuh diri setelah diperintahkan untuk kembali menjalani tugas militer di Jalur Gaza yang sedang dilanda perang.

Kasus itu menambah jumlah tentara Israel yang nekat merenggut nyawanya sendiri sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada 7 Oktober lalu, setelah Hamas melancarkan serangan mengejutkan terhadap wilayah Israel bagian selatan.

Laporan surat kabar Israel, Haaretz, pada bulan lalu menyebut bahwa sejak 7 Oktober tahun lalu, sedikitnya 10 perwira dan tentara Israel terkonfirmasi melakukan bunuh diri. Bahkan beberapa tentara di antaranya mengakhiri hidup mereka dalam pertempuran di area permukiman sekitar Jalur Gaza.

Menurut data yang diperoleh Haaretz, sepuluh tentara Pasukan Pendudukan Israel (IOF), termasuk sejumlah perwira berpangkat Mayor dan Letnan Kolonel, telah secara resmi diakui tewas dalam pertempuran.

Namun, IOF menolak untuk mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai kematian para tentaranya tersebut.

Haaretz, dalam laporannya, menegaskan bahwa IOF menyembunyikan kematian 17 tentara, beberapa di antaranya tewas bunuh diri, bersama dengan beberapa tentara cadangan yang juga mengakhiri hidup mereka setelah keluar dari tugas militer.

Hal ini memicu laporan dari surat kabar Israel lainnya, Yedioth Ahronoth, yang menyebut bahwa departemen rehabilitasi IOF akan meluncurkan program untuk membantu tentara-tentara yang mengalami "gangguan psikologis" akibat perang di Jalur Gaza.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:




(fas/lir)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork