Biden: Putin Tak Akan Berhenti di Ukraina, Seluruh Eropa Terancam!

Biden: Putin Tak Akan Berhenti di Ukraina, Seluruh Eropa Terancam!

Haris Fadhil - detikNews
Minggu, 09 Jun 2024 10:19 WIB
U.S. President Joe Biden addresses rising levels of antisemitism, during a speech at the U.S. Holocaust Memorial Museums Annual Days of Remembrance ceremony, at the U.S. Capitol building in Washington, U.S., May 7, 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/File Photo Purchase Licensing Rights
Joe Biden (Foto: REUTERS/Evelyn Hockstein/File Photo Purchase Licensing Rights)
Paris -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjanjikan dukungan Washington untuk Ukraina dalam perang melawan Rusia. Biden juga menuding Presiden Rusia Vladimir Putin 'tidak akan berhenti' di Ukraina.

"Putin tidak akan berhenti di Ukraina," kata Biden bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron setelah pembicaraan di Paris seperti dilansir AFP, Minggu (9/6/2024).

"Seluruh Eropa akan terancam, kami tidak akan membiarkan hal itu terjadi," sambung Biden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan AS akan berdiri bersama Ukraina. Dia mengatakan AS tak akan meninggalkan Ukraina.

"Amerika Serikat berdiri teguh bersama Ukraina. Saya katakan sekali lagi, kami tidak akan pergi begitu saja," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Macron pun menyampaikan terima kasih kepada Biden. Dia mengatakan AS merupakan mitra setia bagi Eropa.

"Saya berterima kasih, Presiden Biden, karena telah menjadi Presiden negara dengan kekuatan nomor satu di dunia tetapi melakukannya dengan kesetiaan mitra yang menyukai dan menghormati Eropa," ujar Macron.

Biden dan Macron telah bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Paris pada Jumat (7/6). Mereka menjanjikan dukungan untuk Ukraina.

Biden telah berada di Prancis sejak Rabu (5/6) dan mengambil bagian dalam peringatan minggu ini yang menandai peringatan 80 tahun pendaratan D-Day yang mengubah arah Perang Dunia II. Biden juga memperingatkan perlunya melestarikan demokrasi Amerika dan menyamakan antara Perang Dunia II dan invasi Rusia ke Ukraina.

Biden akan menghadapi saingannya dari Partai Republik sekaligus pendahulunya, Donald Trump, dalam Pilpres AS akhir tahun ini. Trump telah mengisyaratkan dirinya kurang berminat terhadap organisasi internasional termasuk NATO. Sementara, Biden menunjukkan sikap yang pro terhadap organisasi internasional.

"Kami kembali menunjukkan kepada dunia kekuatan sekutu dan apa yang bisa kita capai jika kita berdiri bersama," kata Biden.

Simak juga Video 'Putin Tak Segan Gunakan Senjata Nuklir Jika Kedaulatan Rusia Terancam':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads