Houthi Tahan 9 Staf Badan-badan PBB di Yaman

Houthi Tahan 9 Staf Badan-badan PBB di Yaman

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 07 Jun 2024 18:40 WIB
Tribesmen loyal to the Houthis stand during a military parade for new tribal recruits amid escalating tensions with the U.S.-led coalition in the Red Sea, in Bani Hushaish, Yemen January 22, 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Ilustrasi -- Petempur Houthi di Yaman (dok. REUTERS/KHALED ABDULLAH)
Sanaa -

Sedikitnya sembilan staf dari sejumlah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang ada di Yaman ditahan oleh kelompok Houthi. Kondisi para staf PBB yang ditahan Houthi itu tidak diketahui secara jelas.

Seperti dilansir Associated Press, Jumat (7/6/2024), penahanan para staf PBB ini diungkapkan oleh otoritas regional saat berbicara kepada media Associated Press pada Jumat (7/6) waktu setempat.

Informasi tersebut mencuat ke publik ketika Houthi terus menghadapi tekanan keuangan dan serangan udara yang meningkat dari koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS), untuk membalas rentetan serangan yang dilancarkan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan sekitarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah orang lainnya yang bekerja untuk kelompok bantuan kemanusiaan lainnya juga kemungkinan besar ditahan oleh Houthi.

Di saat Houthi menjadi perhatian internasional karena serangannya di Laut Merah, kelompok yang didukung Iran ini melakukan penindakan tegas terhadap setiap perbedaan pendapat yang muncul di wilayah Yaman yang dikuasainya, termasuk baru-baru ini menjatuhkan hukuman mati terhadap 44 orang.

ADVERTISEMENT

Sejumlah pejabat regional yang berbicara kepada Associated Press tanpa mengungkapkan identitas mereka, telah mengonfirmasi penahanan para staf badan PBB di Yaman oleh kelompok Houthi.

Para staf yang ditahan Houthi, menurut para pejabat regional itu, berasal dari badan hak asasi manusia PBB, program pembangunan PBB, Program Pangan Dunia PBB, dan satu orang lainnya bekerja pada kantor Utusan Khusus PBB. Bahkan istri dari salah satu staf PBB itu ikut ditahan oleh Houthi.

PBB sendiri menolak untuk memberikan komentarnya atas laporan tersebut.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Kelompok Houthi dan organisasi media yang berafiliasi dengan kelompok itu juga belum memberikan tanggapan.

Organisasi Hak Asasi Manusia Mayyun, yang berhasil mengidentifikasi beberapa staf PBB yang ditahan Houthi, menyebutkan bahwa sejumlah karyawan dari kelompok-kelompok bantuan lainnya juga ditahan oleh Houthi di setidaknya empat provinsi, yakni Amran, Hodeida, Saada dan Saana.

"Kami mengutuk keras eskalasi berbahaya ini, yang mengarah pada pelanggaran hak istimewa dan kekebalan yang dimiliki para pekerja PBB berdasarkan hukum internasional, dan kami menganggapnya sebagai praktik yang menindas, totalier, dan bersifat memeras untuk mendapatkan keuntungan politik dan ekonomi," sebut Organisasi Hak Asasi Manusia Mayyun dalam pernyataannya.

Sejauh ini tidak diketahui secara jelas alasan di balik penahanan para staf banda PBB dan para pekerja badan kemanusiaan lainnya di Yaman tersebut.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads