Seorang warga negara Arab Saudi yang dilaporkan hilang di Kairo, Mesir selama lebih dari sebulan, telah ditemukan tewas. Kematian pria Saudi bernama Hattan bin Ghazi Shata tersebut disampaikan oleh Kedutaan Besar Saudi di Mesir dalam sebuah pernyataan pada Kamis (6/6).
Dalam pernyataannya, kedutaan Saudi menyampaikan bahwa otoritas Mesir memberi tahu kedutaan bahwa jasad yang cocok dengan deskripsi Shata telah ditemukan di jalanan Kairo, ibu kota Mesir.
Setelah penemuan tersebut, sampel DNA diambil dan hasilnya dipastikan bahwa itu adalah Shata.
"Tidak ada unsur kriminal yang ditemukan dalam kematiannya," tambah pernyataan itu, dikutip dari Al Arabiya, Kamis (6/6/2024).
Dalam pernyataan lainnya, saudara laki-laki Shata, Hany Shata, juga membenarkan bahwa tidak ada dugaan pidana di balik kematian saudaranya, dan bahwa dia meninggal karena sebab alamiah.
Shata, yang sudah menikah dan memiliki seorang putri, hilang lebih dari sebulan yang lalu setelah meninggalkan apartemennya di kawasan al-Rehab, sebelah timur Kairo. Semua barang miliknya ditemukan tak tersentuh di apartemennya.
Kamera CCTV merekam warga Saudi tersebut meninggalkan apartemennya, menurut kedutaan Saudi, yang mengeluarkan perintah pencarian setelah dia dilaporkan hilang.
(ita/ita)