WHO: Beberapa Warga Gaza Minum Air Limbah-Makan Pakan Ternak

WHO: Beberapa Warga Gaza Minum Air Limbah-Makan Pakan Ternak

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 05 Jun 2024 03:43 WIB
A child rests on the day Palestinians travel on foot along with their belongings, as they flee Rafah due to an Israeli military operation, in Rafah, in the southern Gaza Strip, May 28, 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Kondisi di Gaza (REUTERS/Hatem Khaled)
Jakarta -

Pejabat di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan sebagian warga Gaza, Palestina, hanya minum air limbah, dan makan pakan ternak. WHO pun meminta ada peningkatan akses bantuan ke wilayah yang kini terkepung Israel itu.

Dilansir AFP, Hanan Balkhy, direktur regional Mediterania Timur WHO, juga memperingatkan bahwa perang antara Israel dan Hamas berdampak besar pada layanan kesehatan di wilayah yang lebih luas.

Dampaknya terhadap anak-anak akan berupa dampak jangka panjang yang parah, kata pakar kesehatan anak tersebut kepada AFP dalam sebuah wawancara di kantor pusat WHO di Jenewa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Di Gaza, "ada orang yang makan makanan hewani, makan rumput, dan minum air limbah," katanya.

"Anak-anak hampir tidak bisa makan, sementara truk-truk berdiri di luar Rafah."

ADVERTISEMENT

Perang Gaza paling berdarah yang pernah terjadi dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober, yang mengakibatkan kematian 1.194 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.

Pemboman balasan dan serangan darat Israel telah menewaskan sedikitnya 36.550 orang di Gaza, sebagian besar juga warga sipil, menurut kementerian kesehatan wilayah yang dikelola Hamas.


Biden Minta Qatar

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menelepon Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani. Biden meminta Tamim untuk membujuk Hamas agar menyetujui proposal gencatan senjata di Gaza, Palestina.

Dilansir kantor berita IRNA, Selasa (4/6/2024), Gedung Putih menyampaikan rilis terkait adanya percakapan antara Biden dengan Tamim melalui sambungan telepon pada Senin (3/6) malam waktu setempat. Dalam percakapan itu, Biden dengan Tamim menegaskan bahwa gencatan senjata komprehensif dan perjanjian pembebasan sandera yang kini dibahas adalah peta jalan konkret untuk mengakhiri perang di Gaza.

"Presiden AS menegaskan kesiapan Israel untuk memajukan proposal yang kini telah disampaikan kepada Hamas," demikian rilis resmi Gedung Putih.

Biden menekankan bahwa ini adalah peluang terbaik untuk mencapai kesepakatan. "Presiden menekankan bahwa Amerika Serikat, bersama Mesir dan Qatar, akan berupaya memastikan penerapan penuh seluruh perjanjian," tulis Gedung Putih.

Simak Video 'Serangan Israel Tewaskan 19 Orang di Gaza, 2 di Antaranya Polisi':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads