Palestina Kritik Komentar Khamenei Soal Serangan Hamas ke Israel

Palestina Kritik Komentar Khamenei Soal Serangan Hamas ke Israel

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 04 Jun 2024 12:23 WIB
FILE PHOTO: Irans Supreme Leader Ayatollah Ali Khamenei speaks in Tehran June 12, 2009. REUTERS/Caren Firouz//File Photo
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei (dok. REUTERS/Caren Firouz//File Photo)
Ramallah -

Kepresidenan Palestina mengkritik komentar pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, yang memuji serangan mengejutkan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu. Khamenei menyebut serangan itu diperlukan untuk menggagalkan rencana yang didukung Amerika Serikat (AS) di kawasan Timur Tengah.

Seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (4/6/2024), Khamenei dalam komentarnya memuji serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu, yang memicu perang berkelanjutan di Jalur Gaza. Dia bahkan menggambarkan serangan Hamas itu sebagai "hal yang dibutuhkan oleh kawasan tersebut".

Dalam tanggapannya, kantor kepresidenan Palestina menyebut komentar semacam itu bertujuan untuk "mengorbankan darah orang-orang Palestina" dan tidak akan mengarah pada pembentukan negara Palestina yang merdeka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rakyat Palestina telah berjuang dan berupaya selama seratus tahun, dan mereka tidak membutuhkan perang yang tidak memenuhi ambisi mereka untuk kebebasan dan kemerdekaan," tegas kantor kepresidenan Palestina dalam pernyataannya, seperti dikutip kantor berita Palestina, WAFA News Agency.

"Apa yang kami inginkan adalah mengakhiri pendudukan dan mendirikan negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, bukan kebijakan-kebijakan yang tidak memenuhi tujuan nasional Palestina," sebut kantor kepresidenan Palestina.

ADVERTISEMENT

Rentetan serangan Israel telah memicu kehancuran dan banyak kematian di wilayah Jalur Gaza sejak perang berkecamuk pada Oktober tahun lalu. Laporan terbaru Kementerian Kesehatan Gaza, yang dikuasai Hamas, seperti dilansir Al Jazeera, menyebut sedikitnya 36.439 orang tewas selama delapan bulan terakhir.

Sekitar 82.627 orang lainnya mengalami luka-luka dalam perang yang terus berkecamuk di Jalur Gaza.

"Operasi Banjir Al-Aqsa adalah hal yang diperlukan oleh kawasan ini. Kawasan kita membutuhkan operasi ini," ucap Khamenei dalam komentarnya soal serangan mematikan Hamas terhadap wilayah Israel bagian selatan pada Oktober tahun lalu. Sekitar 1.200 orang dilaporkan tewas di Israel akibat serangan Hamas itu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Israel Klaim 4 Sandera di Gaza Tewas Dibunuh':

[Gambas:Video 20detik]

"Operasi ini merupakan pukulan telak bagi rezim Zionis," sebut Khamenei saat berbicara dalam acara memperingati 35 tahun meninggalnya pendiri Republik Islam Iran, mendiang Ayatollah Ruhollah Khomeini.

Dia bahkan mengklaim bahwa serangan Hamas telah menggagalkan rencana multinasional yang didukung AS, yang bertujuan memampukan Israel untuk "mendominasi politik dan ekonomi" di kawasan Timur Tengah.

"Skema ini telah mencapai saat-saat terakhirnya. Pada saat-saat kritis seperti itu, serangan Banjir Al-Aqsa dimulai dan telah menghancurkan semua rencana musuh," ucap Khamenei merujuk pada serangan Hamas terhadap Israel pada Oktober tahun lalu.

Ditambahkan oleh Khamenei bahwa serangan Hamas telah menempatkan Israel pada "jalur yang hanya akan berakhir dengan pembusukan dan kehancuran".

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads