Marak Seruan Boikot karena Gaza, Resto Amerika di Irak Diserang

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 04 Jun 2024 11:01 WIB
Kendaraan polisi disiagakan di dekat salah cabang KFC di Baghdad, Irak, menyusul terjadinya penyerangan oleh sekelompok pria (Reuters)
Baghdad -

Puluhan pria menyerbu dan menyerang dua restoran terkait Amerika Serikat (AS) yang ada di Baghdad, ibu kota Irak, pada Senin (3/6). Penyerangan ini terjadi saat seruan untuk memboikot merek-merek AS semakin meningkat terkait perang yang berkecamuk di Jalur Gaza.

Seperti dilansir AFP, Selasa (4/6/2024), insiden itu menjadi yang terbaru dari rentetan serangan yang menargetkan merek-merek terkait negara Barat di wilayah Irak, yang dimulai sejak pekan lalu.

Sumber keamanan setempat mengatakan bahwa sekelompok orang, yang terdiri dari "30 pria", menyerang cabang jaringan makanan cepat saji AS, Kentucky Fried Chicken atau KFC dan restoran Chilli House yang ada di area Jalan Palestina di Baghdad.

Pasukan keamanan setempat melepaskan beberapa tembakan ke udara untuk membubarkan sekelompok penyerang itu, sebelum menangkap sedikitnya dua orang di antaranya.

Menurut sumber keamanan setempat, aksi penyerangan itu menyebabkan kerusakan material, namun tidak ada laporan korban jiwa.

Media-media lokal membagikan video-video yang menunjukkan pria-pria yang memakai penutup wajah memecahkan kaca jendela dan merusak furnitur yang ada di salah satu cabang KFC di area tersebut.

Sebagai respons atas aksi penyerangan itu, otoritas pasukan keamanan Baghdad meningkatkan pengerahan personel ke area-area yang menjadi lokasi restoran merek AS berada.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Menteri Israel Ancam Netanyahu Bakal Bubarkan Pemerintahan, Kenapa?':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork