Serangan Balon Sampah Korut Bikin Geram Korsel

Serangan Balon Sampah Korut Bikin Geram Korsel

Tim detikcom - detikNews
Senin, 03 Jun 2024 23:02 WIB
A balloon believed to have been sent by North Korea, carrying various objects including what appeared to be trash, is pictured in Incheon, South Korea, June 2, 2024.       Yonhap via REUTERS   THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES. SOUTH KOREA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SOUTH KOREA. BEST QUALITY AVAILABLE.
Foto: Korut Kembali Hujani Korsel dengan Balon Isi Sampah dan Kotoran (Yonhap via REUTERS)

Korut Akan Berhenti Kirim Balon Sampah

Korut mengatakan akan berhenti mengirimkan balon-balon raksasa berisi sampah melintasi perbatasan ke Korea Selatan (Korsel). Korut mengatakan bahwa pesan-pesan 'menjijikkan' tersebut merupakan balasan yang efektif terhadap propaganda yang dikirim oleh para aktivis anti-Korut.

Korea Selatan menyebut provokasi terbaru dari negara tetangganya itu 'tidak rasional' dan 'kelas rendah' namun, tidak seperti serentetan peluncuran rudal balistik baru-baru ini, kampanye sampah tersebut tidak melanggar sanksi PBB terhadap rezim Kim Jong Un yang terisolasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korea Utara pada Minggu (2/6) malam, mengumumkan akan menghentikan kampanyenya, setelah menyebarkan apa yang diklaimnya sebagai '15 ton kertas bekas' menggunakan ribuan 'perangkat' untuk mengirimkannya.

"Kami telah memberikan pengalaman penuh kepada warga Korea Selatan tentang betapa menjijikkan dan padat karya mengumpulkan kertas bekas yang berserakan," kata Korut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea.

ADVERTISEMENT

Korea Utara mengatakan mereka sekarang akan 'menangguhkan sementara' kampanyenya, dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut hanyalah sebuah 'tindakan penanggulangan'.

"Namun, jika Korea Selatan melanjutkan distribusi selebaran anti-DPRK, kami akan merespons dengan menyebarkan kertas bekas dan kotoran sebanyak seratus kali lipat, seperti yang telah kami peringatkan, sesuai dengan kuantitas dan frekuensi yang terdeteksi," katanya menggunakan akronim nama resmi negara tersebut.


(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads