Polisi Jerman Tewas Usai Ditikam Berulang Kali Saat Demo Anti-Islam

Tim detikcom - detikNews
Senin, 03 Jun 2024 11:58 WIB
Ilustrasi (dok. iStock)
Berlin -

Seorang polisi Jerman meninggal dunia pada Minggu (2/6) setelah berulang kali ditikam, dalam serangan yang terjadi saat unjuk rasa anti-Islam di negara tersebut. Polisi berusia 29 tahun itu, sempat dirawat di rumah sakit usai menjalani operasi, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Seperti dilansir AFP, Senin (3/6/2025), seorang pria bersenjatakan pisau tiba-tiba menyerang dan melukai beberapa orang dalam unjuk rasa yang digelar di alun-alun pasar di kota Mannheim, Jerman bagian barat daya, pada Jumat (31/5) waktu setempat.

Lima orang yang berpartisipasi dalam unjuk rasa itu mengalami luka-luka dalam serangan penikaman tersebut.

Motif di balik serangan penikaman itu belum diketahui secara jelas. Penikaman itu terjadi saat unjuk rasa yang digelar oleh sebuah kelompok yang berkampanye melawan Islam radikal bernama Pax Europa.

Kepolisian setempat menyebut salah satu korban luka merupakan seorang polisi "yang ditikam beberapa kali di area kepala" saat berusaha melakukan intervensi.

Segera setelah serangan itu terjadi, sang polisi yang tidak disebut namanya itu menjalani "operasi darurat dan mengalami koma buatan". Namun, menurut keterangan Kepolisian Jerman, sang polisi "meninggal dunia akibat luka-lukanya" pada Minggu (2/6) waktu setempat.

Kanselir Jerman, Olaf Scholz, dalam pernyataannya menyebut dirinya "sangat sedih" atas kematian seorang polisi tersebut dalam serangan yang disebutnya sebagai "serangan mengerikan".

"Komitmennya terhadap keselamatan kita semua patut mendapatkan pengakuan tertinggi," puji Scholz untuk polisi Jerman yang meninggal dalam pernyataan via media sosial X.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork