Israel Tetap Gempur Rafah Usai Joe Biden Bicara Rencana Gencatan Senjata

Israel Tetap Gempur Rafah Usai Joe Biden Bicara Rencana Gencatan Senjata

Isal Mawardi - detikNews
Minggu, 02 Jun 2024 02:19 WIB
Smoke rises following an Israeli airstrike in Rafah, Gaza Strip, Thursday, May 30, 2024. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Ilustrasi. ledakan di Gaza (Foto: AP/Abdel Kareem Hana)
Gaza -

Pasukan Israel terus menyerang Rafah di Gaza dengan tank dan artileri. Serangan ini dilakukan beberapa jam setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan Israel menawarkan peta jalan baru menuju gencatan senjata penuh.

Dilansir AFP, Minggu (2/6/2024), tak lama setelah pengumuman Biden, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan negaranya akan melanjutkan perang sampai tuntas.

"Kondisi Israel untuk mengakhiri perang tidak berubah: penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, pembebasan semua sandera dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel," ujar Netanyahu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Hamas "memandang secara positif" rencana gencatan senjata penuh seperti yang diumumkan Biden.

Diketahui, dalam pidatonya, Biden mengatakan ada tawaran gencatan senjata yang terdiri dari tiga tahap Israel. Tahap pertama akan dimulai dengan pasukan Israel menarik diri dari seluruh wilayah berpenduduk di Gaza dalam 6 minggu.

ADVERTISEMENT

Rencana tersebut juga akan mencakup "pembebasan sejumlah sandera" sebagai imbalan atas "ratusan tahanan Palestina" yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Israel dan Palestina kemudian akan bernegosiasi untuk gencatan senjata penuh. Gencatan senjata akan terus berlanjut selama pembicaraan antara pihak Israel dan Palestina masih berlangsung.

Biden mendesak Hamas menerima tawaran Israel. "Sudah waktunya perang ini berakhir, dan hari berikutnya dimulai," katanya.

Simak juga Video: Prabowo Bicara Situasi Rafah di Shangri-La Dialogue Singapura

[Gambas:Video 20detik]




(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads