.webp)
Penembakan mematikan terjadi di kota Minneapolis, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (30/5) waktu setempat. Sedikitnya tiga orang, termasuk seorang polisi dan si pelaku penembakan, tewas dalam insiden tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (31/5/2024), sekitar tiga orang lainnya, termasuk orang polisi dan seorang petugas pemadam kebakaran, mengalami luka-luka dalam penembakan tersebut.
Motif di balik penembakan maut itu belum diketahui secara jelas. Otoritas setempat masih melakukan penyelidikan secara menyeluruh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Departemen Kepolisian Minneapolis, dalam pernyataan via media sosial, menyatakan para personel kepolisian "merespons insiden aktif" di mana enam orang "dilaporkan terluka", dengan dua orang di antaranya merupakan polisi.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menghindari area Whittier di bagian selatan pusat kota Minneapolis, yang menjadi lokasi penembakan tersebut. Minneapolis merupakan kota paling padat dan ibu kota negara bagian Minnesota.
Area yang menjadi lokasi penembakan menjadi lokasi bagi Institut Seni Minneapolis dan Sekolah Tinggi Seni dan Desain Minneapolis.
Laporan televisi lokal KMSP, afiliasi Fox News, melaporkan enam orang yang terkena tembakan terdiri atas dua polisi dan empat warga sipil.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Disebutkan laporan yang mengutip sumber penegak hukum tersebut bahwa satu polisi dan dua warga sipil tewas dalam insiden tersebut.
Namun laporan media lokal lainnya, WCCO-TV, afiliasi CBS menyebut pelaku penembakan juga tewas terbunuh. Satu polisi lainnya mengalami luka kritis akibat penembakan tersebut.
Menurut laporan Minneapolis Star-Tribune, satu polisi yang tewas berusia 28 tahun dan satu polisi lainnya dalam kondisi kritis di rumah sakit usai baku tembak dengan pelaku penembakan. Disebutkan bahwa penembakan terjadi di area sekitar gedung apartemen di area Whittier.
Laporan surat kabar setempat itu menyebut pertumpahan darah itu menandai pertama kalinya seorang polisi di Minneapolis tewas ditembak saat bertugas selama lebih dari 20 tahun terakhir.
