Korut Tembakkan Rentetan Rudal Balistik, Korsel-Jepang Mengecam!

Korut Tembakkan Rentetan Rudal Balistik, Korsel-Jepang Mengecam!

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 30 Mei 2024 09:59 WIB
A training of the fire division, guided by North Korean leader Kim Jong Un (not pictured), is held in North Korea, March 18, 2024, in this picture released on March 19, 2024, by the Korean Central News Agency.    KCNA via REUTERS    ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. REUTERS IS UNABLE TO INDEPENDENTLY VERIFY THIS IMAGE. NO THIRD PARTY SALES. SOUTH KOREA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SOUTH KOREA.
Ilustrasi -- Peluncuran rudal Korut (dok. via REUTERS/KCNA)
Pyongyang -

Korea Utara (Korut) menembakkan rentetan rudal balistik jarak pendek dari wilayahnya pada Kamis (30/5) pagi waktu setempat. Rudal-rudal Pyongyang itu dilaporkan terjatuh di perairan Laut Timur, atau yang juga disebut sebagai Laut Jepang.

Seperti dilansir AFP, Kamis (30/5/2024), peluncuran itu dilakukan Korut setelah gagal meluncurkan satelit mata-mata kedua mereka ke orbit luar angkasa pada Senin (27/5) waktu setempat. Usai kegagalan itu, pemimpin Korut Kim Jong Un bersumpah untuk tidak berhenti mengembangkan proyek pengintaian luar angkasa.

Aktivitas peluncuran terbaru Korut terdeteksi oleh negara tetangganya, Korea Selatan (Korsel) dan Jepang. Laporan militer Korsel menyebut pihaknya mendeteksi peluncuran apa yang diduga sebagai "10 rudal balistik jarak pendek" dari wilayah Korut, yang ditembakkan ke perairan timur Semenanjung Korea.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudal-rudal Pyongyang itu, sebut Kepala Staf Gabungan Militer Korsel (JCS) mengudara sejauh 350 kilometer sebelum terjatuh ke lautan.

JCS mengecam peluncuran rudal itu sebagai "provokasi" dan menyatakan pihaknya sedang menganalisis secara spesifik peluncuran Korut itu bersama Amerika Serikat (AS) dan Jepang.

ADVERTISEMENT

Jepang dalam pernyataan terpisah juga mengonfirmasi aktivitas peluncuran rudal Korut. Otoritas Penjaga Pantai Jepang dan kantor Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida menyatakan Pyongyang diduga telah menembakkan rudal balistik dari wilayahnya.

Kishida, saat berbicara kepada wartawan setempat, menyebut rudal balistik Korut itu "tampaknya terjatuh di luar Zona Ekonomi Eksklusif Jepang".

Lebih lanjut, Kishida menyatakan bahwa Tokyo "mengecam keras" peluncuran rudal Pyongyang tersebut dan mengungkapkan bahwa mereka telah mengajukan protes kepada Korut.

Simak Video 'Korsel Dapat Teror Balon Udara Berisi Limbah dari Korut':

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Peluncuran rudal ini dilakukan setelah Korut gagal menempatkan satelit mata-mata mereka ke orbit luar angkasa, setelah roket yang membawa satelit itu meledak di udara. Tayangan televisi Jepang, NHK, menunjukkan momen sebuah proyektil menyala di langit malam yang kemudian meledak menjadi bola api.

Menempatkan satelit mata-mata ke orbit telah sejak lama menjadi prioritas utama rezim Kim Jong Un, dan negara itu mengklaim berhasil menempatkan satelit mata-mata pertamanya ke luar angkasa pada November tahun lalu.

Dalam pernyataan pada Selasa (28/5) waktu setempat, Kim Jong Un bersumpah bahwa Korut tidak akan pernah menyerah untuk memiliki kemampuan pengintaian luar angkasa setelah mengakui peluncuran satelit mata-mata terbaru berujung kegagalan.

Kim Jong Un menyebut kemampuan pengintaian luar angkasa sangat penting untuk pertahanan nasional terhadap ancaman musuh, terutama AS.

Simak Video 'PM Jepang Kecam Peluncuran Rudal Balistik Korut':

[Gambas:Video 20detik]




Halaman 3 dari 2
(nvc/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads