Dia menyebut ada sekitar 4.000 orang yang tinggal di area terdampak longsor. Area yang terkena dampak longsor itu berada di dataran tinggi Enga, yang berada di sebelah utara negara yang berbatasan dengan wilayah timur Indonesia itu.
Area itu juga terletak tepat di selatan khatulistiwa, yang sering diguyur hujan lebat. Pada Maret lalu, tanah longsor melanda provinsi di dekat area tersebut hingga menewaskan sedikitnya 23 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape mengatakan dirinya telah memerintahkan para pejabat penanggulangan bencana, Angkatan Pertahanan dan Departemen Pekerjaan dan Jalan Raya untuk membantu upaya pemulihan di area terdampak longsor.
Baca juga: 5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini |
China Tawarkan Bantuan
Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa dirinya bersedih mengetahui tentang bencana tanah longsor di Papua Nugini. Xi pun menawarkan bantuan kepada negara kepulauan Pasifik tersebut.
"Saya sangat sedih mengetahui bencana tanah longsor yang parah baru-baru ini di Papua Nugini, yang telah menyebabkan banyak korban jiwa dan kerugian harta benda," kata pemimpin China itu dalam suratnya kepada otoritas setempat, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (27/5).
Xi menyampaikan belasungkawa dan simpati yang mendalam kepada keluarga yang berduka dan terluka atas nama pemerintah dan rakyat China.
"Pihak China siap memberikan bantuan," tambah Xi.
"China akan memberikan bantuan sesuai kapasitasnya untuk bantuan bencana Papua Nugini dan rekonstruksi pascabencana berdasarkan kebutuhan Papua Nugini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning di Beijing, ibu kota China.
(lir/fas)